Jelang Drawing, Timnas Indonesia Punya Calon Rival Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia | OneFootball

Jelang Drawing, Timnas Indonesia Punya Calon Rival Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia | OneFootball

Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·27 Juli 2023

Jelang Drawing, Timnas Indonesia Punya Calon Rival Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Gambar artikel:Jelang Drawing, Timnas Indonesia Punya Calon Rival Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bolatimes.com - Timnas Indonesia mendapat calon lawan baru di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Calon lawan tersebut adalah Sri Lanka.

Tmnas Indonesia saat ini menempati urutan ke-150 FIFA. Artinya dengan ini skuad Garuda harus memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari babak pertama.


Video OneFootball


Pengundian atau Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama Zona Asia bakal digelar hari ini, Kamis (27/7/2023) di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia.

Mulanya di babak pertama ini akan mempertemukan sembilan tim saja. Akan tetapi, kini status Sri Lanka bakal ikut dalam kompetisi memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.

Maka dari itu, calon lawan timnas Indonesia bertambah satu dengan adanya Sri Lanka yang dikonfirmasi oleh AFC bakal ikut serta di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Breaking News. 46 negara AFC akan ikut dalam kualifikasi Piala Dunia. Setelah AFC mengkonfirmasi bahwa Sri Lanka akan ikut dalam kompetisi," cuit laporan Twitter @FootyRankings.

Nah, dengan keikutsertaan Sri Lanka di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka Hong Kong juga akan turun. Sebelumnya mereka bakal memulai di babak kedua, tapi posisinya paling buncit di ranking FIFA sehingga harus memulai dari babak pertama karena ada satu tambahan peserta.

"Itu artinya Hong Kong akan turun ke ronde satu untuk membuat imbang drawing dan membuatnya 20 tim. 10 pemenangan akan lolos ke round 2," imbuhnya.

Dengan hal ini, Timnas Indonesia punya 10 calon lawan di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka adalah Macau, Bhutan, Laos, Bangladesh, Brunei Darussalam, Timor Leste, Pakistan, Guam, serta Sri Lanka.

Lihat jejak penerbit