Jose Mourinho: Inter Milan Bisa Main Dengan Mata Ditutup | OneFootball

Pelatih AS Roma Jose Mourinho menegaskan tim besutannya bisa tampil lebih baik dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, karena mereka masih membutuhkan waktu untuk menyamakan persepsi.

Roma melalui dua pertandingan pertama dengan kemenangan. Setelah mengalahkan Trabozonspor 2-1 di leg pertama play-off UEFA Conference League, Giallorossi selanjutnya menundukkan Fiorentina 3-1 di Serie A.

Mourinho mengutarakan, pelatih yang baru bergabung dengan klub pada musim ini membutuhkan waktu untuk mengubah performa timnya masing-masing, seperti dirinya. Namun hal itu tidak berlaku untuk Inter Milan.

“Saya memuji [pelatih Fiorentina Vincenzo] Italiano, karena kami berdua baru melatih pemain kami kurang dari dua bulan. Ketika sebuah tim datang dan bermain di sini seperti yang mereka lakukan, maka Anda harus menghargai mereka untuk itu. Tapi kami hanya dua contoh,” tutur Mourinho dilansir laman resmi klub.

“Mungkin bagi Simone Inzaghi dan Inter sedikit berbeda, karena tim itu bisa bermain dengan mata tertutup, tapi tidak dengan kami. Kami masih harus banyak bekerja. Kami mengerjakan situasi dalam pertandingan yang saya tidak suka dari laga melawan Fiorentina.”

“Para pemain menggunakan dinamika yang biasa mereka lakukan sebelum saya tiba. Itu jelas bukan kritik terhadap Paulo [Fonseca, mantan pelatih Roma], justru sebaliknya. Siapa pun yang datang setelahnya saya kira akan mengalami hal yang sama.”

“Sebagai pelatih, kami semua memiliki ide kami sendiri. Saya, Italiano, yang lainnya, saat ini sedang dalam proses membantu para pemain membuat mekanisme ini menjadi otomatis. Butuh waktu.”

Roma selanjutnya akan menghadapi Trabzonspor, Kamis (26/8), dalam laga leg kedua play-off UEFA Conference League. Mourinho mengatakan, ia tidak melakukan banyak perombakan dari skuad yang pernah dimainkan.

“Mungkin ada sedikit perubahan. Saya kira sekarang akan lebih ketat, karena adanya kemungkinan perpanjangan waktu. Dinamika permainan tentunya akan sedikit berubah. Walau begitu, target kami adalah meraih kemenangan,” tegas Mourinho.

“Kami tahu hasil imbang sudah cukup buat kami. Tapi kami hanya memikirkan itu juga pertandingan sudah memasuki menit ke-80 atau 85. Namun kami tidak mau mengambil risiko. Mentalitas yang perlu diusung adalah: kami menginginkan kemenangan.”