Stats Perform
·4 April 2022
Stats Perform
·4 April 2022
Adrien Rabiot menyebut bahwa wasit di laga Juventus kontra Inter Milan tidak berlaku adil, Senin (4/4) dini hari WIB, mengatakan bahwa "sulit untuk menang karena bermain 11 vs 12".
Juve takluk 1-0 dari Inter, dan itu membuat Bianconeri tertinggal tujuh poin dari posisi puncak, yang saat ini dihuni oleh AC Milan.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengklaim bahwa timnya juga seharusnya mendapatkan hadiah penalti, ketika Denis Zakaria dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit hanya memberikan tendangan bebas.
Sebelumnya, tendangan penalti Hakan Calhanoglu juga dinilai kontroversi, karena sepakannya dapat ditepis oleh kiper Juve Wojciech Szczesny, namun eksekusinya harus diulang.
Menurut wasit, Matthijs de Light sudah berlari ke kotak penalti lebih dulu untuk menerima bola rebound.
"Sulit untuk menang saat bermain 11 lawan 12. Saya pikir pelanggaran Denis Zakaria terjadi di dalam kotak penalti," kata Rabiot dilansir dari Football Italia.
"Tetapi untuk pertandingan berikutnya saya berharap memiliki wasit yang akan melakukannya dengan baik karena itu juga penting untuk sebuah pertandingan."
Rabiot menambahkan kepada DAZN: "Saya senang dengan penampilan saya dan tim. Kami memiliki permainan yang hebat, tetapi sayangnya tidak bisa mencetak gol."
"Upaya kami membentur mistar gawang, mungkin seharusnya mendapat penalti juga. Wasit memutuskan pertandingan malam ini."
"Saya pikir pelanggaran terhadap Deniz Zakaria terjadi di kotak penalti, itu adalah insiden penting yang sayangnya mengubah permainan."
Kekalahan ini membuat Juve semakin jauh dari puncak, dan Rabiot mengaku bahwa untuk meraih Scudetto musim ini akan sangat sulit.
"Kami ingin menang, melewati Inter dan memberikan tekanan pada Napoli serta Milan," tambahnya.
"Masih ada banyak poin yang bisa diambil, tapi untuk Scudetto sangat sulit."