Stats Perform
·5 November 2018
Stats Perform
·5 November 2018
Kiper Leicester City Kasper Schmeichel menyebut kecelakaan helikopter yang menimpa pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha akan selamanya berada dalam ingatannya.
Vichai, 60 tahun, menjadi salah satu dari lima orang yang meninggal dunia setelah helikopter yang ia tumpangi jatuh dan meledak di luar Stadion King Power sepekan lalu.
Peristiwa nahas itu membuat Schmeichel sedih karena ia sempat melambaikan tangannya kepada Vichai sesaat sebelum helikopter tersebut lepas landas, dan kiper asal Denmark itu juga dikabarkan menjadi orang pertama yang berlari ke tempat kejadian perkara demi menolong bosnya.
“Saya ada di lapangan dan saya sempat melambaikan tangan ke arahnya,” kata Schmeichel dikutip dari Sky Sports News.
“Saya melihat itu semua terjadi. Sayangnya itu adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat. Itu bukan kenangan yang menyenangkan namun saya memiliki semua dukungan yang saya butuhkan.
“Klub ini sudah hebat [buat saya] dan semua orang telah menerima dukungan yang mereka perlukan.”
The Foxes memainkan pertandingan pertamanya pascawafatnya Vichai pada Sabtu (3/11) malam WIB kemarin, dengan mereka memetik kemenangan 1-0 atas tuan rumah Cardiff City dan langsung terbang menggunakan pesawat pribadi untuk menuju Bangkok demi memberi penghormatan terakhir kepada bos mereka.
Schmeichel menambahkan: “[Laga melawan Cardiff] itu sulit… namun kami ingin memainkannya demi dia dan keluarganya. Kami ingin bersatu soal ini, karena kami semua merasa seperti kehilangan anggota keluarga.
“Dia telah merangkul semua orang di sini dan semua ini – kenangan, keluarga yang telah ia buat ini, budaya yang ia tanamkan – takkan ada di sini tanpa dia.
“Ketika dia mengambil alih klub ini, klub ini berada dalam situasi genting dan untuk membangun apa yang telah ia lakukan adalah hal yang cukup luar biasa,” imbuhnya.