Stats Perform
·6 Juni 2022
Stats Perform
·6 Juni 2022
Oleksandr Zinchenko mengirim pesan yang menyentuh dengan meminta Ukraina tetap bersatu dan bersama-sama, meski tim nasional menelan kekalahan 1-0 di tangan Wales di pertandingan play-off Piala Dunia Qatar 2022, Minggu (5/6) malam WIB.
Zinchenko juga menyatakan, para pemain Ukraina telah memberikan segalanya untuk mengalahkan Wales, tapi hasilnya berkata lain.
Pemain Manchester City itu menjadi salah satu dari skuad timnas yang menyuarakan protes serangan Rusia ke Ukraina, dan ia menangis dalam sebuah konferensi pers pra-pertandingan sambil menjelaskan betapa berartinya mencapai Qatar dalam situasi tersebut.
Zinchenko tampak patah hati setelah kekalahan lawan Wales, namun ia menekankan bahwa situasinya jauh melampaui sepakbola.
"Setiap orang dari kami memberikan segalanya hari ini, kami meninggalkan segalanya di lapangan," ujar Zinchenko kepada wartawan.
"Secara umum, saya tidak berpikir kami pantas kalah, tapi itulah sepakbola, itu sudah terjadi."
"Sepakbola adalah tentang emosi, kami bisa membawa beberapa emosi hebat kepada fans kami, tapi sayangnya hari ini kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan."
"Semua orang harus terus berjuang, sebagai pesepakbola kami harus mewakili negara kami sebaik mungkin."
"Setiap orang perlu hidup damai dan kita harus menghentikan perang sama sekali. Hari ini Ukraina, tapi siapa yang tahu besok? Kita harus tetap bersama."
Manajer Oleksandr Petrakov juga merefleksikan hasil pertandingan, dengan mengatakan: "Saya pikir kami melakukan semua yang kami bisa, tapi saya ingin sekali orang-orang di Ukraina mengingat tim kami, upaya kami."
"Saya ingin meminta maaf karena kami tidak mencetak gol, tapi ini adalah olahraga."
"Ketika berbicara tentang sepakbola, tim Ukraina memiliki impian sendiri: kami ingin pergi ke Piala Dunia, untuk memberikan emosi yang luar biasa ini kepada semua orang, karena Ukraina sangat pantas mendapatkannya saat ini,” kata Zinchenko pekan lalu.