Stats Perform
·29 Juli 2020
Stats Perform
·29 Juli 2020
Manajemen klub baru Filipina, United City Football Club, berusaha keras mempertahankan pemain Ceres-Negros agar tetap bersama mereka dibandingkan berkarir di Thailand atau Indonesia.
United City sebelumnya mengklaim telah mengamankan 16 dari 21 pemain Ceres-Negros. Salah satu pendiri United City, Eric Gottschalk, mengungkapkan, beberapa pemain yang sebelumnya membela The Busmen sudah diincar sejumlah klub di kawasan Asia Tenggara.
Namun mereka tidak menginginkan para pemain tersebut berkarir di negara tetangga. Hal itu sesuai dengan tekad mereka ketika mengakuisisi Ceres-Negros, yakni mengembangkan sepakbola Filipina.
“Kami berusaha mempertahankan pemain lokal berbakat, dan mendukung pengembangan PFL (Philippines Football League). Karena itu, kami berusaha mempertahankan mereka di Filipina dibandingkan harus melepasnya ke liga rival di Thailand dan Indonesia,” tegas Gottschalk dilansir akun Facebook resmi klub.
Gottschalk menambahkan, skuad United City akan diumumkan pada akhir pekan ini. Untuk saat ini, United City secara resmi berhasil mempertahankan kapten tim Stephan Schrock. Pemain blasteran Filipina-Jerman ini diikat sebagai pemain sekaligus asisten pelatih.
Gottschalk menyatakan, keberhasilan mempertahankan Schrock merupakan wujud keseriusan United City menghadapi PFL. Menurut Gottschalk, Schrock telah menampik tawaran dari klub luar negeri untuk tetap berada di Filipina.
“Kesediaan Stephan melanjutkan komitmennya di klub baru tidak hanya penting bagi kami, tapi juga suporter. Dia merupakan kapten dan pemimpin tim, dan itu yang kami butuhkan untuk membangun identitas baru kami di dalam dan luar lapangan,” kata Gottschalk.
“Jika sang kapten memilih meninggalkan PFL untuk bergabung dengan liga di negara lain, itu menjadi kerugian besar bagi sepakbola Filipina. Keputusannya tetap di liga lokal menunjukkan keseriusannya dalam memberikan perbedaan, serta kepercayaannya terhadap visi dan misi kami.”
Gottschalk menjelaskan, Schrock sudah menyampaikan rencana ke depannya bersama klub, termasuk dengan statusnya sebagai asisten pelatih. Schrock ingin membawa United City menjadi kampiun PFL.
“Kami sudah bicara banyak dalam beberapa pekan terakhir. Stephan mempunyai tujuan jelas: dia tidak hanya ingin bersaing di level tertinggi, dan memberikan banyak gelar, tapi juga menyiapkan karir lanjutannya sebagai pelatih,” jelas Gottschalk.
“Jadi di musim 2020, Stephan tidak hanya menyandang ban kapten di lapangan, tapi juga sebagai asisten pelatih. Ini menjadi langkah awal buat dia dalam mewujudkannya ambisinya di beberapa tahun mendatang.”
SIMAK JUGA: BERITA PIALA AFC!