Stats Perform
·9 Mei 2020
Stats Perform
·9 Mei 2020
Bek Barito Putera Cassio De Jesus bisa sedikit bernafas lega di tengah pemangkasan gaji hingga 75 persen akibat dihentikannya Liga 1 2020 untuk sementara waktu akibat pandemi virus Corona.
Hal itu disebabkan Cassio berpeluang menerima pelunasan gaji yang ditunggak klub Malaysia, Kelantan FA, sebesar 629.620,28 ringgit, atau sekitar Rp2,8 miliar. Cassio membela Kelantan selama dua tahun pada 2018 dan 2019, sebelum akhirnya hijrah ke Barito Putera pada musim ini.
FIFA telah meminta Kelantan untuk membayar tunggakan gaji hingga akhir bulan ini. Jika gagal memenuhi tuntutan itu, Kelantan bakal terkena pengurangan poin, dan tak diperbolehkan belanja pemain di dua kali bursa transfer.
Ini bukan kali pertama Kelantan menunggak gaji. Tahun lalu mereka juga bermasalah dengan hal serupa. Manajemen gagal membayar gaji direktur teknik Alfredo Gonzalez, sehingga mendapatkan pengurangan tiga poin.
“Kami ingin mengingatkan semua tim agar mengetahui proses yang seharusnya ketika mereka menandatangani atau mengakhiri kontrak pemain asing. Jika Anda tidak yakin atau butuh saran, silakan hubungi departemen hukum FAM (federasi sepakbola Malaysia),” ujar sekjen FAM, Stuart Ramalingam, diwartakan laman The Star.
“Saya sangat berharap Kelantan dapat menyelesaikan tunggakan ini segera. Jika gagal menyelesaikan tunggakan gaji setelah melewati batas waktu, mereka mungkin akan mendapatkan lebih banyak sanksi, seperti pengurangan poin atau denda.”
Kendati demikian, Stuart menilai bisa mengambil sisi lain dari permasalahan tersebut. Bila gagal melunasi tunggakan gaji, dan berujung dilarang beraktivitas di bursa transfer, Kelantan dapat memaksimalkan pemain muda.
“Hukuman telah dijatuhkan, dan mereka harus menghadapinya. Mereka tidak bisa merekrut pemain baru, tetapi bisa menggunakan masalah ini sebagai kesempatan untuk menggunakan pemain muda berbakat mereka,” ucap Stuart.
SIMAK JUGA: BERITA TERKAIT VIRUS CORONA!