Kolektivitas, Resep Uruguay Redam Cristiano Ronaldo | OneFootball

Kolektivitas, Resep Uruguay Redam Cristiano Ronaldo | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·1 Juli 2018

Kolektivitas, Resep Uruguay Redam Cristiano Ronaldo

Gambar artikel:Kolektivitas, Resep Uruguay Redam Cristiano Ronaldo

Uruguay melangkah ke perempat-final Piala Dunia 2018 usai menaklukkan Portugal dengan skor 2-1 di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, pada Minggu (1/7) dini hari.

Edinson Cavani menjadi bintang dengan memborong dua gol kemenangan La Celeste dalam pertandingan tersebut dan memang layak diapresiasi lebih. Tetapi, kinerja seluruh tim Uruguay patut diapresiasi lebih tinggi lagi.


Video OneFootball


Pelatih Oscar Tabarez telah mengungkap taktiknya untuk meredam Cristiano Ronaldo, pemain yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, yang telah membukukan empat gol dalam tiga laga di Piala Dunia tahun ini.

Bukan hanya mengandalkan sosok kapten Diego Godin untuk menjaga pergerakan sang superstar Real Madrid itu, tetapi juga meminta permainan kolektivitas semua penggawa untuk 'membunuh' efektivitasnya.

"Cristiano Ronaldo adalah salah satu striker terbaik di dunia," puji Tabarez. " Tidak ada satu pemain yang bisa membatasinya di sana. Tidak hanya Godin. Kami akan bekerja secara kolektif untuk berusaha dan membatasinya agar bisa meredam efek yang dia miliki."

Di atas lapangan, para pemain menjalankan strategi sang pelatih dengan sangat baik, semua pemain tidak canggung membantu area permainan yang 'bukan peranannya'.

Jose Gimenez yang diistirahatkan pada laga pamungkas babak grup, tampil brilian saat kembali dipercaya dengan melakukan satu tekel, dua intersep, dua blok dan sembilan sapuan (tertinggi di pertandingan).

Kompatriotnya di jantung pertahanan, Diego Godin, juga tidak kalah menawan dengan satu tekel dua intersep, satu tekel dan tujuh sapuan. Kedisiplinan kedua pemain Atletico Madrid itu membuat Ronaldo kesulitan mencari peluang hingga hanya menciptakan satu tembakan ke gawang dalam dua kali percobaan.

Di tengah kesibukan menjaga pergerakan Ronaldo, Godin bahkan menyempatkan diri membantu serangan dengan menuntaskan satu umpan kunci dan satu dribel.

Lini lain yang juga berjasa besar membatasi dampak Ronaldo adalah para penyerang, karena CR7 tidak mungkin memiliki kesempatan untuk mengeluarkan potensi terbaiknya jika bola dalam penguasaan lawan atau timnya ditekan.

Duet Luis Suarez dan Edinson Cavani memperlihatkan kinerja yang impresif dan efektif dalam hal tersebut. Kombinasi keduanya menciptakan gol cepat pada menit ketujuh, Suarez mengirim umpan silang akurat yang diteruskan dengan sempurna oleh Cavani untuk mengubah skor menjadi 1-0. Sebelum nama terakhir mencetak gol penentu kemenangan melalui tendangan melengkung di akhir babak kedua.

"Mereka memiliki tim yang hebat dan punya pemain luar biasa di lini depan. Dua pemain itu [Suarez dan Cavani] bisa menentukan hasil akhir laga, dalam sedetik saja. Seperti yang mereka lakukan di partai ini," puji Bernardo Silva.

Sama seperti pemain belakang yang turut kontribusi pada area lain, mereka juga tidak segan turun membantu pertahanan. Suarez melakukan satu sapuan, satu intersep dan satu blok, sementara Cavani berkontribusi dengan satu tekel, satu sapuan dan satu intersep.

Pemain Seleccao Silva pun sampai mengakui kerja keras yang diperlihatkan oleh Suarez dan Cavani dalam naik turun lapangan. "Mereka juga bekerja dengan sangat keras. Beberapa penyerang tidak mau ikut bertahan, tapi mereka berdua mau bekerja begitu keras untuk timnya," imbuh pemain Manchester City tersebut.

Resep kolektivitas ini memang terdengar mudah, tetapi sangat jarang tiap pemain dalam tim memiliki kedisiplinan dan dedikasi yang cukup untuk menjalankan instruksi secara nyaris sempurna. Namun apabila semua berjalan baik, sosok Ronaldo pun tidak akan bisa berbuat banyak seperti laga dini hari tadi.

Tonton Piala Dunia kualitas HD bisa dengan WiFi hanya di Bukalapak.