Bolasport.com
ยท9 Oktober 2023
Bolasport.com
ยท9 Oktober 2023
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, mengungkap satu penyebab Lionel Messi cs gagal lolos ke babak play-off seri terakhir Major League Soccer (MLS) 2023.
Inter Miami menuai hasil negatif dalam laga lanjutan Major League Soccer (MLS) 2023 melawan FC Cincinnati.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion DRV PNK pada Minggu (8/10/2023) pagi hari WIB itu, Inter Miami harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari FC Cincinnati.
Inter Miami juga tidak menurunkan Lionel Messi sejak awal pertandingan karena baru saja sembuh dari cedera.
Sepanjang pertandingan, Inter Miami sebenarnya berhasil mendominasi penguasaan bola atas FC Cincinnati.
Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, baru memasukkan Messi pada menit ke-55 menggantikan Tomas Aviles.
Kehadiran Messi di lapangan membuat pola permainan Inter Miami lebih variatif dan berulang kali mencatatkan peluang.
Baca Juga: Top Skor Liga Italia 2023-2024 - Kompatriot Lionel Messi Makin Tak Terkejar, Romelu Lukaku Gacor
Akan tetapi, bukannya mencetak gol, Inter Miami malah kecolongan dan harus kebobolan gol pada menit ke-78.
Berawal dari skema serangan balik cepat, FC Cincinnati awalnya mendapatkan peluang apik lewat sepakan kaki kanan Yuya Kubo dari luar kotak penalti.
Kiper Inter Miami, Drake Callender, masih mampu menepis bola dengan baik dan menggagalkan peluang Kubo.
Akan tetapi, bola masih bergulir bebas di dalam kotak penalti dan langsung disambut oleh Alvaro Barreal yang tidak terjaga sama sekali.
Barreal langsung melepaskan tendangan kaki kiri yang berhasil menggetarkan jala gawang The Herons.
Di sisa waktu yang ada, Inter Miami terus menyerang lini belakang FC Cincinnati untuk mencetak gol balasan.
Akan tetapi, hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan FC Cincinnati tidak berubah sama sekali.
Dengan kekalahan ini, Messi resmi gagal membawa Inter Miami lolos ke babak play-off seri terakhir MLS 2023.
Pasalnya, DC United yang berada di posisi kesembilan klasemen Wilayah Timur berhasil menang dengan skor 2-0 atas New York City.
Dengan kemenangan atas New York City itu, DC United kini mengoleksi 40 poin dari 34 pertandingan.
Adapun Inter Miami yang masih menyisakan dua pertandingan baru mengumpulkan 33 poin dari 32 laga.
Artinya, poin maksimal yang bisa didapatkan Inter Miami hanya 39 dan berada satu angka di bawah DC United.
Kegagalan The Herons mencapai babak play-off pun langsung ditanggapi oleh Gerardo Martino selaku pelatih.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi MLS, Martino mengungkap satu penyebab anak-anak asuhnya gagal lolos ke babak play-off.
Menurutnya, jadwal yang padat sangat berpenngaruh pada kondisi fisik para pemain Inter Miami.
Martino menyebut bahwa awal mula keruntuhan Inter Miami adalah setelah jeda internasional pada September 2023 lalu.
Ia menilai bahwa banyak pemain yang akhirnya kelelahan dan mengalami cedera setelah membela negaranya.
Kondisi tersebut memaksa strategi dan pola permainan Inter Miami harus berubah demi menjaga kondisi fisik para pemain.
"Kami memiliki momen-momen terindah hingga FIFA Matchday (September 2023)," ucap Martino.
"Dan kami mengalami masalah setelah itu karena akumulasi pertandingan dan cedera."
"Hingga saat itu, kami memiliki sebuah ide, ide tersebut tidak terlatih dengan baik, tetapi sangat jelas di kepala para pemain."
"Saya percaya bahwa dengan kekalahan yang mulai kami alami, modifikasi yang mulai kami lakukan, begitu banyak variabel dalam tim yang berubah dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, karena kami harus memodifikasinya untuk dapat menjaga para pemain kami, kami merusak ide kami, prinsip utama kami."
"Dalam 20 hari terakhir, kami mengalami masa terburuk kami sepanjang tahun, tentu saja saat kami sangat membutuhkan tim sesehat mungkin," lanjutnya.
Kini, Inter Miami hanya menyisakan dua pertandingan melawan Charlotte FC dalam ajang MLS 2023.
Laga pertama akan digelar di Stadion DRV PNK pada Rabu (18/10/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 07.00 WIB.
Adapun laga kedua akan digelar tiga hari kemudian di markas Charlotte FC, Stadion Bank of America, pada Sabtu (21/10/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 05.00 WIB.