Stats Perform
·10 Juli 2018
Stats Perform
·10 Juli 2018
Hukuman berat tampak segera menjerat bek andalan Kroasia, Domagoj Vida, lagi-lagi karena video yang menampakkan pemain berambut pirang itu melontarkan pernyataan provokasi yang politis.
Padahal sebelumnya Vida sudah lolos dari penyelidikan FIFA atas kasus yang sama dalam video berbeda. Dia diduga menyerukan kalimat "Kejayaan buat Ukraina, kemenangan untuk Dynamo [Kiev] dan Ukraina", usai kemenangan atas Rusia di babak perempat-final lalu.
Namun komisi disiplin FIFA akhirnya membebaskan Vida dari hukuman, lantaran dinyatakan tidak benar-benar mengucapkan kata "Ukraina". Namun pemosting video yang tak lain mantan pemain sekaligus staf kepelatihan Kroasia, Ognjen Vukojevic, lantas dipecat oleh federasi sepakbola negaranya.
Sayangnya pada Selasa (10/7), video kalimat rasis dari Vida kembali beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut pemain 29 tahun itu tampak menyatakan kalimat, "Mari ke bar, saya yang bayar ketika saya datang. Kejayaan buat Ukraina, Belgrade terbakar, ayo pergi!" dengan memegangi bir.
FIFA pun kembali melakukan penyelidikan terhadap Vida, yang terancam harus absen melawan Inggris. Bila penyeledikan belum hasilkan keputusan, besar kemungkinan pemain Besiktas itu bakal diskorsing di partai final atau perebutan tempat ketiga.
Emosi Vida terhadap konflik Ukraina dan Rusia memang tinggi, sebagaimana dirinya merupakan seorang Kroasia dan pernah berkarier lama di klub kebanggaan Ukraina, Dynamo Kiev.