Stats Perform
·12 Mei 2018
Stats Perform
·12 Mei 2018
Bek kiri Barcelona Lucas Digne menegaskan timnya akan mengerahkan segalanya untuk mengakhiri La Liga Spanyol musim ini tanpa terkalahkan sebagai kado perpisahan spesial buat Andres Iniesta.
Barcelona, yang sudah dipastikan menyabet titel La Liga, kini tinggal berjarak dua laga untuk bisa menyegel status tambahan nan bergengsi, yakni Invincibles alias tak terkalahkan dalam semusim. Catatan ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah modern La Liga sejak Real Madrid dan Athletic Bilbao melakukannya di awal tahun 1930-an.
Diakui Digne, motivasi Barcelona untuk mewujudkan Invincibles dipastikan akan semakin berlipat karena mereka ingin mempersembahkannya kepada Iniesta, yang akan meninggalkan Camp Nou di akhir musim ini setelah mengabdi selama lebih dari dua dekade.
“Kami akan melakukan segalanya di lapangan dalam dua laga terakhir ini untuk mengucapkan terima kasih kepadanya,” kata Digne dalam wawancara eksklusifnya dengan Goal.
“Saya sering ditanya tentang bagaimana rasanya satu tim dengan Lionel Messi, tetapi saya juga sangat bangga bisa main bareng Iniesta. Bagi saya, dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa, sosok idola di dalam dan di luar lapangan. Ketika saya datang di Barcelona, Iniesta adalah pemain pertama yang menelepon saya dan menyambut saya. Dia begitu berkelas.”
“Kami ingin meraih Invincibles. Ini akan menjadi pencapaian luar biasa karena terjadi di liga terkuat di dunia. Kami akan melakukan segalanya untuk mencapainya. Tim ini punya kualitas dan kami sudah menunjukkan konsistensi ini sejak lama. Kami sudah tak terkalahkan dalam 43 partai La Liga sejak musim lalu dan ini membuktikan kerja keras seluruh tim,” ungkapnya.
Barcelona juga sudah merengkuh Copa del Rey untuk menggenapi raihan double di musim ini. Digne mengaku puas dengan prestasi itu, namun eliminasi menyakitkan di perempat-final Liga Champions dari AS Roma membuatnya sedikit kecewa.
“Meraih double tentu terasa istimewa. Ini adalah musim yang fantastis. Satu-satunya hal negatif adalah ketersingkiran dini di Liga Champions. Namun itu adalah kompetisi piala di mana apa pun bisa terjadi dan kami hanya sedang sial saja,” imbuh bek kiri asal Prancis ini.