Bola.net
·12 November 2024
Bola.net
·12 November 2024
Bola.net - Mantan kepala pemandu bakat Manchester United, Mick Brown menyarankan agar Setan Merah mempertimbangkan untuk melepas Rashford pada musim panas mendatang. Sebab, penampilan Rashford tidak konsisten.
Rashford telah menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad Manchester United sejak debutnya pada 2016. Ia merupakan salah satu pemain jebolan akademi yang paling diandalkan oleh Setan Merah.
Meskipun begitu, performa Rashford belakangan ini dinilai tidak konsisten. Ia bahkan menuai kritik karena dianggap belum memenuhi ekspektasi besar yang disematkan padanya.
Rashford mampu mencetak 30 gol pada musim pertama Erik Ten Hag di Old Trafford. Setelah itu, Rashford seperti kehilangan ketajamannya dan terlihat kesulitan mencetak gol secara teratur.
Marcus Rashford dalam laga Manchester United vs Leicester City di Carabao Cup 2024/2025. (c) AP Photo/Dave Thompson
Brown mengungkapkan kekhawatirannya tentang konsistensi pemain asal Inggris tersebut yang menurutnya menjadi hambatan besar bagi perkembangan kariernya, serta masa depan di klub.
"Dia adalah produk asli Manchester, darah Man United mengalir dalam dirinya," kata Brown kepada Football Insider.
"Dan itu oke sampai titik tertentu, tapi penampilannya terlalu naik turun. Tidak ada konsistensi, dan ketidakstabilan itulah yang telah merugikannya dan merugikan United musim ini.
"Saya tidak tahu apa masalahnya atau mengapa dia kesulitan. Saya diberitahu dia harus diberi dukungan, merasa dihargai, tapi saya tidak setuju. Jika itu ditanyakan kepada Roy Keane, saya tahu apa jawabannya."
2 dari 4 halaman
Ekspresi Marcus Rashford usai membobol gawang Barnsley, Rabu (18/9/2024) dini hari. (c) AP Photo/Dave Thompson
Brown juga menilai bahwa meski Rashford memiliki potensi besar, ia jarang menyelesaikan pertandingan penuh. Pemain berusia 27 tahun tersebut sering ditarik keluar.
"Dia punya semua bakat yang dibutuhkan, tapi dia jarang menyelesaikan pertandingan. Selalu saja ditarik keluar," tambah Brown.
"Saya memiliki keyakinan besar pada kemampuan Marcus, tapi terlalu sering dia tidak menunjukkannya."
3 dari 4 halaman
Pemain Manchester United, Marcus Rashford, dalam laga melawan Real Betis di pramusim 2024/2025 (c) AP Photo/Derrick Tuskan
Dengan kedatangan pelatih baru Ruben Amorim, Brown menyebut bahwa ini adalah kesempatan bagi Rashford untuk menunjukkan kemampuannya. Kalau tidak berhasil, Setan Merah sebaiknya melepas sang pemain.
"Ketika manajer baru datang, dia akan menilai di mana dia pikir Marcus berada, lalu dia akan membuat keputusan," ujar Brown.
"Ini akan tergantung pada dia untuk menentukan level permainannya dan mencoba memaksimalkan potensi dirinya, karena itu tidak berhasil di bawah Ten Hag.
"Jika ini terus berlanjut, kemungkinan besar mereka akan memutuskan untuk melepasnya, karena klub tidak bisa membiarkan pemain bertahan hanya karena status mereka.
"Dia adalah produk asli Manchester United, tetapi jika Amorim tidak bisa menyelesaikan masalahnya, saya rasa klub akan mempertimbangkan untuk mendengarkan tawaran yang masuk."