'Manchester United Klub Besar, Tapi...' - Alasan Ryan Gravenberch Tolak Setan Merah Demi Bayern Munich | OneFootball

'Manchester United Klub Besar, Tapi...' - Alasan Ryan Gravenberch Tolak Setan Merah Demi Bayern Munich | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

ยท13 Juni 2022

'Manchester United Klub Besar, Tapi...' - Alasan Ryan Gravenberch Tolak Setan Merah Demi Bayern Munich

Gambar artikel:'Manchester United Klub Besar, Tapi...' - Alasan Ryan Gravenberch Tolak Setan Merah Demi Bayern Munich

Ryan Gravenberch telah menjelaskan mengapa ia menolak kesempatan untuk bereuni dengan mantan pelatihnya di Ajax, Erik ten Hag di Manchester United.

Gelandang berusia 20 tahun itu bersiap menuntaskan transfernya ke Bayern Munich setelah menjalani lebih dari 100 penampilan kompetitif di Belanda dan mencatatkan 10 caps untuk negaranya.


Video OneFootball


Ada anggapan bahwa ia bisa bersinar di Old Trafford karena sudah mengenal betul Ten Hag, namun Gravenberch mengaku sudah terlanjut jatuh hati pada Bayern sehingga tidak lagi memikirkan kemungkinan pindah ke Inggris.

Apakah Man Utd pernah menjadi pilihan bagi Gravenberch?

Bintang Belanda itu mengatakan kepada De Telegraaf: "Manchester United adalah klub yang sangat besar dan indah, tetapi saya sudah memiliki perasaan yang baik di Bayern dan saya telah memberikan janji saya."

"Pilihan saya sebenarnya dibuat cukup cepat. Pada bulan Oktober saya bertemu dengan pelatih Julian Nagelsmann, direktur olahraga Hasan Salihamidzic dan direktur teknis Marco Neppe di sebuah hotel di Schiphol. Rencana yang mereka buat untuk saya masuk akal."

Apakah Gravenberch mempertimbangkan untuk bertahan di Ajax?

Sementara Gravenberch bersiap untuk meningkatkan kariernya, ada opsi untuk menghabiskan satu musim lagi di Ajax.

Klub juara Eredivisie itu bahkan sudah menawarkan kontrak baru kepada sang pemain, namun daya tarik Bayern terbukti tak kuasa untuk ditolaknya.

Gravenberch menambahkan: "Pada akhirnya Ajax membuat saya tawaran royal, dan jika Bayern tidak membuat kesan yang baik, saya pasti akan menandatanganinya."

"Saya berada di sana selama 12 tahun dan Ajax telah menjadikan saya pemain seperti sekarang ini. Saya pikir logis jika Ajax mendapatkan sesuatu dari saya, karena klub selalu baik kepada saya. Kami berpisah sebagai teman baik. Cinta saya untuk klub akan selalu ada."

"Apakah saya siap untuk Bundesliga adalah pertanyaan yang sulit, tetapi saya pasti memiliki perasaan itu."