Media Vietnam: Timnas Indonesia Punya Kans Besar Balas Dendam ke Bahrain, Menuju Torehan Sejarah Baru | OneFootball

Media Vietnam: Timnas Indonesia Punya Kans Besar Balas Dendam ke Bahrain, Menuju Torehan Sejarah Baru | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·17 September 2024

Media Vietnam: Timnas Indonesia Punya Kans Besar Balas Dendam ke Bahrain, Menuju Torehan Sejarah Baru

Gambar artikel:Media Vietnam: Timnas Indonesia Punya Kans Besar Balas Dendam ke Bahrain, Menuju Torehan Sejarah Baru

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia disebut punya kans besar balas dendam terhadap Timnas Bahrain saat kedua tim bentrok pada matchday ketiga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada 10 Oktober 2024.

Media Vietnam, Soha, Senin (16/9/2024), menyebut Timnas Indonesia baru saja mendapat kabar sangat bagus. Kabar tersebut membuat Skuad Garuda punya kans sangat besar membalas dendam atas kekalahan menyakitkan kontra Bahrain.


Video OneFootball


Soha menyebut kabar baik yang dimaksud adalah Timnas Indonesia segera mendapat suntikan amunisi baru menjelang laga kontra Bahrain dan China, yaitu kedatangan dua pemain berkualitas Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Kedua pemain itu sedang dalam proses naturalisasi untuk menjadi warga negara Indonesia dan nantinya membela Timnas Indonesia.

"Berdasarkan informasi terkini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru saja membeberkan kabar baik untuk Timnas Indonesia dan penikmat sepak bola nusantara. Dua bintang naturalisasi yang sangat berkualitas tinggi, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, diharapkan menyelesaikan semua prosedur tepat waktu agar dapat didaftarkan untuk dua pertandingan berikutnya kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain dan China (10 dan 15 Oktober)," tulis Soha.

"Duo Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi tambahan yang sangat berkualitas bagi tim Indonesia untuk mengincar hasil yang baik di dua laga berikutnya. Khususnya, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya bertekad untuk membalas dendam ke Bahrain karena lawan inilah yang menyebabkan Timnas Indonesia menderita kekalahan bersejarah dengan skor 0-10 (pada kualifikasi Piala Dunia 2014 yang digelar di 2012)," imbuh Soha.

Lihat jejak penerbit