Bola.net
·3 April 2024
Bola.net
·3 April 2024
Bola.net - Shin Tae-yong diyakini masih memetakan kekuatan Timnas Indonesia U-23, khususnya di lini serang. Pelatih Shin harus memilih pemain terbaik untuk menghadapi turnamen Piala Asia U-23 2024.
Tercatat, dari total 28 pemain yang mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23, ada tiga amunisi yang bakal menjadi tulang punggung untuk menghasilkan pundi-pundi gol di Piala Asia U-23 2024.
Tiga nama yang dimaksud ialah Ramadhan Sananta (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), dan Rafael Struick (ADO Den Haag). Mereka sudah menjadi andalan utama Shin Tae-yong, termasuk di Timnas senior.
Ketiganya sama-sama memiliki peluang untuk memperoleh kesempatan bermain dari STY pada Piala Asia U-23 2024.
1 dari 2 halaman
Dari sederet opsi yang tersedia, tiga pemain di atas memang menjadi alternatif terbaik yang bisa dipilih Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23. Apalagi, mereka sudah cukup akrab dengan skema permainan yang diinginkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Di level klub, kinerjanya juga cukup impresif. Ramadhan Sananta menjadi sosok yang paling produktif. Bersama Persis Solo di BRI Liga 1 2023/2024, dia sudah menghasilkan delapan gol dari 23 laga. Jumlah itu membuatnya jadi striker lokal paling gacor di level domestik.
Kontribusi Hokky Caraka untuk PSS Sleman juga terhitung baik. Penyerang berusia 19 tahun ini sudah menjadi andalan skuad Elang Jawa dengan catatan empat gol serta tiga assist dari total 27 laga.
Sementara itu, Rafael Struick, yang berstatus sebagai satu-satunya pemain abroad, justru hanya tampil di level junior. Pemain berusia 21 tahun ini setidaknya telah menyumbang lima gol dari 10 laga di semua ajang.
2 dari 2 halaman
Sebetulnya, tak ada sosok yang menonjol dari ketiga pemain ini saat membantu Timnas Indonesia U-23 lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung pada medio September 2023 lalu.
Pasalnya, mereka sama-sama menyumbangkan satu gol. Momen ini tepatnya ketika skuad Garuda Muda membantai Chinese Taipei U-23 dengan skor 9-0 pada pertandingan pertama Grup K.
Apabila berkaca dari momen itu, Shin Tae-yong selalu menggunakan dua penyerang di lini depan, baik itu saat memakai skema 4-4-2 ketika menghadapi Chinese Taipei maupun pakem 5-3-2 dalam duel melawan Turkmenistan.
Untuk laga yang pertama, STY menduetkan Ramadhan Sananta dan Rafael Struick sejak menit awal. Kombinasi ini berubah saat melawan Turkmenistan. Dua nama yang turun sebagai starter ialah Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Kalaupun menggunakan satu penyerang di lini depan, salah satu di antara Rafael Struick dan Hokky Caraka bisa jadi pilihannya. Sebab, Sananta belakangan ini lebih sering dimasukkan pada babak kedua oleh STY.