Bola.net
ยท15 Februari 2024
Bola.net
ยท15 Februari 2024
Bola.net - Di awal musim mungkin takkan ada yang berani memasukkan nama Bologna sebagai salah satu penantang empat besar Serie A 2023/2024. Perlahan tapi pasti, Bologna saat ini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia dan menjadi penantang serius zona Liga Champions musim depan.
Bologna mengawali pekan pertama Serie A dengan kekalahan dua gol tanpa balas saat melawan AC Milan. Namun di pekan kedua, mereka berhasil menahan imbang tim kuat lainnya, Juventus dengan skor 1-1. Sekaligus menjadi poin pertama mereka di musim ini.
Di giornata 3, tim asuhan Thiago Motta tersebut berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor 2-1. Tiga poin ini mengantar mereka ke peringkat 10 klasemen sementara.
Setelah kemenangan tersebut, Bologna tak terkalahkan di delapan pertandingan selanjutnya, termasuk menahan imbang juara bertahan Napoli dan calon juara musim ini, Inter Milan. Adalah Fiorentina yang menghentikan catatan itu setelah Bologna kalah 1-2 di Artemio Franchi, Minggu (11/12/2023) lalu.
Kekalahan dari Fiorentina itu menurunkan posisi Bologna ke peringkat 8 klasemen sementara Liga Italia di giornata 12. Dan setelah itu lima catatan tak terkalahkan kembali mereka dapatkan di giornata selanjutnya.
1 dari 2 halaman
Selebrasi pemain Bologna, Riccardo Orsolini setelah mencetak gol ke gawang Fiorentina di lanjutan Serie A 2023/2024. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP
Dua kemenangan penting mereka dapatkan di giornata 16 dan 17. Setelah mengalahkan AS Roma 2-0, Bologna kemudian merasakan manisnya empat besar untuk pertama kalinya musim ini sebelum mengalahkan Atalanta 1-0 di pekan berikutnya.
Dua kemenangan atas Roma dan Atalanta tersebut membawa tim asuhan Thiago Motta berada di posisi keempat selama dua pekan.
Kekalahan dari Udinese di pekan 18 dan Cagliari di pekan 20 sempat membawa mereka turun posisi ke peringkat tujuh. Namun setelah itu, Bologna tampil konsisten dengan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Kemenangan terakhir atas Fiorentina di laga tunda pekan 21 memastikan Bologna saat ini bertengger di peringkat 5 dengan raihan 42 poin dari 24 pertandingan. Unggul empat angkat dari peringkat 6, AS Roma.
2 dari 2 halaman
Thiago Motta. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP
Thiago Motta menjadi sosok paling penting hadirnya konsistensi dalam hasil-hasil positif Bologna musim ini. Pelatih berusia 41 tahun tersebut berhasil meramu taktik terbaik dengan mengandalkan para pemain muda dan berpengalaman di skuad Bologna saat ini.
Dalam karier profesional kepelatihan Thiago Motta, Bologna merupakan klub ketiga yang dilatih mantan gelandang Timnas Italia tersebut. Sebelumnya Thiago Motta melatih Spezia dan Genoa meskipun sempat melatih tim PSG U-19 selama satu musim.
Bersama Bologna musim ini, formasi yang sering diandalkan oleh pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini adalah 4-2-3-1. Namun beberapa kali juga mengandalkan 4-3-3 maupun 4-1-4-1.
Serangan lewat sisi lebar lapangan merupakan andalan Motta. Karena itu, tak heran apabila nama-nama seperti Riccardo Orsolini, Alexis Saelemaekers, hingga Jesper Karlsson mampu tampil gemilang di sisi sayap. Ketiga pemain tersebut membantu penyerang muda Joshua Zirkzee meneror gawang lawan.
Dan selain itu, keberadaan pemain seperti Lewis Ferguson di lini tengah juga berperan besar dalam kesuksesan Bologna. Sebagai gelandang, pemain 24 tahun asal Skotlandia tersebut sudah mencetak lima gol dan empat assist di Serie A.
Di pertandingan Serie A selanjutnya, Bologna akan tandang ke Olimpico untuk menghadapi Lazio di giornata 25. Bila mampu menang, Bologna berpotensi menyalip Atalanta di posisi empat yang di waktu sebelumnya menjamu kuda hitam Sassuolo.