Stats Perform
·8 Februari 2022
Stats Perform
·8 Februari 2022
Sadio Mane menghibur rekan satu timnya di Liverpool, Mohamed Salah, setelah Senegal keluar sebagai kampiun Piala Afrika 2022 dengan mengalahkan Mesir, Senin (7/2) dini hari WIB.
Senegal dan Mesir sama-sama tak bisa memecah kebuntuan hingga babak tambahan berakhir, sehingga kemenangan mesti ditentukan lewat tos-tosan.
Mane, setelah gagal mengeksekusi penalti di menit ketujuh waktu normal, bangkit dengan melesakkan penalti kemenangan Senegal.
Tak lama setelah itu, ia menghampiri Salah, yang tak kuasa menahan tangis di lapangan, untuk menghiburnya.
Penyerang 29 tahun itu kini mengungkap apa yang ia katakan pada rekan satu timnya di Liverpool itu.
"Saya bilang padanya bahwa ia tetap merupakan seorang pemain yang sangat hebat, dan bahwa saya senang bisa bermain di klub yang sama dengannya," ujar Mane kepada beIN SPORTS.
"Saya sangat menghormatinya dan ia memberikan segalanya buat negaranya."
"Sayangnya, dia tidak menang, tetapi bukan berarti ini sudah berakhir buat dia."
"Saya juga bilang padanya bahwa dia masih bisa memenangkan banyak trofi, termasuk Piala Afrika 2023. [Mesir] punya tim yang masih muda jadi mungkin suatu hari nanti mereka bisa memenangkannya."
Mane menambahkan bahwa ia yakin rekannya bakal bangkit dengan lebih kuat setelah kekalahan ini.
"Ia lebih tahu, ia adalah seorang juara dan tahu bahwa kekalahan hari ini tak akan terlalu mengganggunya karena ini bukan pertama kalinya dan ini adalah bagian dari sepakbola," ujar bomber Senegal itu kepada GOAL.
"Bisa terjadi, dan jika terjadi, saya tahu ia sangat kuat dan bakal bangkit dengan lebih kuat."
Liverpool bakal menghadapi Leicester City Jumat (11/2) dini hari WIB besok, dan baik Mane maupun Salah bisa kembali ke skuad Jurgen Klopp saat itu.