Bola.net
ยท15 Februari 2024
Bola.net
ยท15 Februari 2024
Bola.net - Ernando Ari memberikan respon yang luar bisa soal kabar naturalisasi kiper Maarten Paes untuk Timnas Indonesia. Bukannya takut bersaing, Ernando justru antusias dan siap belajar dari Maarten Paes.
Maarten Paes tengah menjalani proses naturalisasi untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kehadiran Maarten Paes diyakini bisa membuat pertahanan Skuad Garuda makin kuat.
Pasalnya, rekam jejak Maarten Paes bisa dibilang cukup mentereng. Dia pernah bermain untuk FC Utrecht dan kini tengah membela panji FC Dallas. Maarten Paes bermain reguler di FC Dallas dan pernah berhadapan dengan Lionel Messi.
Bolaneters.
1 dari 2 halaman
Ernando Ari belum memberi pernyataan secara langsung pada publik soal rencana naturalisasi Maarten Paes. Namun, lewat Sandy Walsh, kiper berusia 21 tahun itu menunjukkan mentalitas yang luar bisa pada kasus ini.
Ernando Ari menyambut kedatangan Maarten Paes dengan terbuka. Bukan hanya siap untuk bersaing, kiper asal klub Persebaya Surabaya itu juga mengaku siap untuk belajar pada Maarten Paes.
"Saya suka Ernando. Tapi, Ernando sudah tahu Maarten Paes akan datang, dia bilang begitu," buka Sandy Walsh lewat kanal YouTube pribandinya.
"Ernando bilang: Saya bakal bisa belajar dari Maarten Paes, dan akan mendapat pengalaman. Itu adalah pemikiran yang positif dari Ernando. Pemain yang hebat," sambung pemain dengan sembilan caps bersama Timnas Indonesia itu.
2 dari 2 halaman
Aksi Maarten Paes pada laga uji coba antara FC Dallas vs Inter Miami (c) AP Photo/Julio Cortez
Maarten Paes sudah datang ke Indonesia untuk memulai proses naturalisasi pada Desember 2023 lalu. Namun, belakangan ada kekhawatiran Maarten Paes tidak bisa membela Indonesia karena Pasal ke-9 Statuta FIFA tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.
"Jadi, yang utama, bagaimana Maarten paes bisa dinaturalisasi lebih dulu. Setelah itu, tahapan berikutnya yang harus dilakukan yaitu proses di FIFA," ucap anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Tanpa proses naturalisasi lebih dulu, kami tidak bisa melangkah jauh dengan FIFA ataupun dengan tahapan-tahapan lainnya. Yang pasti, kan tahu bahwa kami tidak pernah suka berjanji," sambung Arya.