Stats Perform
·21 April 2018
Stats Perform
·21 April 2018
Pelatih Madura United Milomir Seslija menyatakan anak asuhnya sempat mengalami kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari Arema FC. Milo pun akhirnya semringah Laskar Sape Kerrab memetik kemenangan 3-2 atas Singo Edan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, kemarin.
Madura United sempat unggul, namun Arema bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1. Tuan rumah akhirnya tampil sebagai pemenang ketika penalti Raphael Maitimo dan tendangan bebas Nuridin Davronov memastikan skor 3-2.
“Arema datang kesini nothing to lose. Mereka mencetak dua gol tapi kami punya banyak peluang. Kami hanya harus lebih sabar, dan yakin akan mencetak gol pada saatnya. Tetapi itu tidak mudah, karena mereka bermain parkir bus. kami melakukan dua kesalahan, dan mereka bisa mencetak gol,” beber Milo.
“Saya hanya bisa bilang luar biasa. Kami menguasai permainan, dan memiliki banyak peluang. Kami mencetak tiga gol bagus, wasit juga bagus. Setelah skor 2-1 mereka bisa comeback.”
“Saya memang baru keluarkan beberapa pemain terbaik di babak kedua. Kalau tidak, kami akan sulit melakukan perubahan, dan sepakbola tidak hanya tentang 11 pemain saja.”
Hasil itu membuat Arema memperpanjang catatan belum pernah menang di lima laga. Milo memberikan saran agar Aremania lebih bersabar. Menurutnya, Arema sedang tidak beruntung di awal Liga 1 2018.
“Arema tidak beruntung. Seperti saat lawan Mitra Kukar, dua gol mereka bisa disamakan. Mereka memiliki pemain terbaik, dan bertalenta, tapi ada beberapa pemain cedera. Mereka masih proses, semua orang memang ingin kemenangan. Tetapi kami harus menunggu dengan banyaknya pemain muda,” pungkasnya.
Sementara itu, Nuriddin merasa senang bisa mencetak gol perdana di Indonesia. Menurutnya, gol sepakan bebasnya tercipta melalui latihan rutin.
“Saya senang bisa cetak gol penting, tiga poin, dan ini pertandingan bagus. Laga selanjutnya kami akan siap. Saya akan coba tunjukan permainan terbaik untuk semuanya. Alhamdulillah bisa mencetak gol, tapi ini bisa tercipta karena latihan, latihan, dan latihan,” jelasnya. (gk-62)