Stats Perform
·31 Agustus 2019
Stats Perform
·31 Agustus 2019
Pelatih Arema FC Milomir Seslija menilai permainan bertahan yang dikembangkan PSIS Semarang membuat anak asuhnya mengalami kesulitan, sehingga hanya bermain imbang 1-1 melawan sepuluh pemain Mahesa Jenar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (31/8) malam WIB.
Milo menyatakan, anak asuhnya mampu menguasai pertandingan, dan menciptakan peluang matang. Namun, tidak ada yang menjadi gol. Sementara lawan hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran, dan itu sukses dieksekusi menjadi gol. Menurut Milo, PSIS memperkuat pertahanan, karena hanya membidik hasil imbang.
“Sepakbola itu kadang kejam, kami berusaha bermain bagus selama 90 menit. Kami lebih banyak menciptakan peluang di depan gawang. Namun kemudian kami tidak mendapatkan poin maksmal, karena lawan berhasil mencuri satu gol dari sebuah situasi tendangan bebas,” sesal Milo.
“Saat kehilangan pemain, mereka kemudian memasukkan pemain baru. Situasinya tetap sama, karena PSIS tidak ingin memenangkan pertandingan. Mereka hanya menunggu, dan kemudian memukul balik. Ini bukan gaya PSIS yang pernah dimainkan sebelumnya. Tapi kami akui lengah.”
Di sisi lain, kegagalan Arema mendapatkan tiga poin membuat persaingan memperebutkan gelar juara bakal berjalan sulit, karena mereka bakal terpaut poin yang jauh dengan Bali United.
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1 2019!
“Target awal Arema adalah tiga besar. Tapi perebutan juara masih sangat terbuka, karena kami masih ada 18 pertandingan sisa. Semua masih bisa terjadi, dan kami akan semakin kuat di putaran kedua, karena sejumlah pemain pilar kembali dari cedera. Ada Dedik Setiawan, Johan Farizi, hingga Hendro Siswanto,” urainya.
Di sisi lain, rekrutan anyar Arema Takafumi Akahoshi menyatakan, ia menikmati debutnya. Hanya saja, Talafumi merasa kecewa, karena Singo Edan gagal memenangkan pertandingan.
“Kami kecewa karena kami imbang, tapi saya setuju apa yang dikatakan pelatih, karena kami masih menjalani pertandingan yang banyak. Jadi kami harus move on, kami harus melangkah untuk lebih baik, karena inilah kehidupan,” urainya. (gk-48)
SIMAK JUGA: KLASEMEN LIGA 1 2019!