Stats Perform
·2 Juli 2020
Stats Perform
·2 Juli 2020
Miralem Pjanic tidak akan terganggu atau merasa cemburu dengan Lionel Messi dan bintang-bintang Barcelona lainnya, demikian menurut pelatih kebugaran sang gelandang di AS Roma, Paolo Rongoni.
Pjanic akan bergabung ke Camp Nou, sedangkan Arthur menuju Juventus.
Pjanic akan pindah ke Spanyol di usia 30 tahun dan pemain asal Bosnia itu hanya membuat lima assist di ajang Serie A Italia pada musim 2019/20 ini.
Namun, Pjanic masih bisa menampilkan performa di level yang paling tinggi dan Azulgrana rupanya sudah membidik sang playmaker selama beberapa waktu.
Rongoni yakin kepindahan ke La Liga Spanyol akan bermanfaat buat Pjanic, yang membanggakan dengan kerja kerasnya dan masih bisa menjaga kebugaran fisiknya.
"Saya tidak dapat berbicara tentang Arthur, tapi Pjanic berusia 30 tahun. Karena profesionalisme dan kondisi fisiknya, ia masih bisa bermain selama bertahun-tahun," ujar Rongoni kepada Sport.
"Lihat cara dia menggerakkan bola tidak seperti yang lainnya. Tentu saja, ia punya kualitas yang diperlukan untuk Barca dan klub top lainnya di dunia."
"Secara teknis, ia sehat, memiliki visi yang luar biasa, dan magis dengan tendangan bebasnya. Ia selalu menambah gol dan assist. Ia adalah pemain yang matang."
Pjanic juga dikenal dengan karakter yang rendah hati sehingga dirinya tidak akan memiliki masalah berbagi pusat perhatian sebagai bagian dari skuad Barcelona yang bertabur bintang.
"Ia adalah seorang atlet dengan kualitas terbaik. Anda harus ingat bahwa Pjanic biasanya meng-cover 13 km per pertandingan. Ia berlatih sepenuhnya dan hanya berpikir tentang peningkatan performa," ujar Rongoni lagi.
"Ia adalah seorang profesional yang hebat dan ia menjaga dirinya dengan baik di dalam dan luar lapangan. Itulah sebabnya ia mengalami cedera otot yang lebih sedikit dari kebanyakan pemain di Roma dan Juve."
"Ia pulih dengan cepat juga dan tidak cemburu dengan nama-nama besar yang bersama dia di ruang ganti."