Stats Perform
·4 Mei 2020
Stats Perform
·4 Mei 2020
Mantan bek Manchester United Patrice Evra menyanjung mentalitas Sir Alex Ferguson yang menganggap menang sebagai sesuatu yang normal.
Tuntutan tinggi dari Sir Alex selama waktunya di Old Trafford membuat Evra berhasil meraih lima gelar Liga Primer Inggris, tiga Piala Liga dan satu Liga Champions.
Selagi Evra mengaku begitu senang dengan koleksi trofi pertamanya ketika United memenangkan liga pada 2006/07, hal berbeda justru ditunjukkan pemain senior dan akhirnya ia menjadi terbiasa.
“Saya seperti bocah [ketika United meraih gelar liga pada 2006/07],” kata Evra kepada UTD Podcast. “Saya ingat, ketika itu saya di rumah Mikael Silvestre dan kita menyaksikan sebuah pertandingan - saya pikir itu adalah Chelsea dan ketika mereka kalah, kita menjadi juara.
“Saya mulai melompat-lompat, dan Mikael melihat ke arah saya sambil berpikir, ‘Apa yang dia lakukan?’. Karena dia sudah memenangkan empat gelar liga sedangkan saya menjerit dan dia bilang ke saya untuk tenang. Saya pikir gelar pertama begitu luar biasa.
“Saya akan jujur, ketika Anda mulai memenangkan liga untuk kali ketiga, keempat dan kelima, Anda masih merayakannya namun tidak lagi sama.
“Anda berselebrasi karena ada kamera dan lainnya, namun itu tidak sama. Ferguson mengajari kita semua untuk menjadi seperti robot. Saya tidak merasa seperti manusia ketika bermain untuk Manchester United. Ketika kita memenangkan pertandingan, ketika saya melakukan sesuatu yang bagus, saya tidak merasa senang. Bagi saya, itu terasa normal.
“Saya selalu bilang bahwa [Didier] Deschamps mengajari saya bahwa menang itu penting, namun Ferguson mengajari saya bahwa menang adalah normal. Saya ingat setelah menang besar melawan Liverpool, dia hanya bilang, ‘Selamat, nak’. Dia tidak pernah berteriak, terlepas dari saat kita memenangkan final Liga Champions.”
Sekalipun setelah menjuarai Liga Champions pada 2008, Sir Alex masih mencoba untuk memotivasi para pemainnya demi menghadapi gelaran berikutnya.
“Ferguson mengambil mic dan berkata, ‘Selamat, saya sangat bangga pada kalian. Kita berhasil menjuarai liga dan Liga Champions, namun tahun depan jika ada yang tidak ingin menang lagi, saya akan putuskan kontraknya! Selamat nikmati musim panas kalian bersama tim nasional dan saya tidak mendoakan yang terbaik’.” tambah Evra.