Stats Perform
·13 Desember 2019
Stats Perform
·13 Desember 2019
Aksi vandalisme terhadap patung perunggu Zlatan Ibrahimovic di Malmo, Swedia kembali terulang. Kali ini, bagian kaki pada patung tersebut terdapat bekas guratan karena gergaji. Polisi kini sudah memagari patung tersebut untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
November lalu, Patung perunggu Ibrahimovic di luar Swedbank Stadion mendadak jadi sasaran kemarahan fans Malmo, yang kecewa karena sang striker menjadi salah satu pemilik Hammarby, klub asal Stockholm yang merupakan rival Malmo.
Ibra sendiri memulai kariernya di Malmo sebelum berkembang menjadi salah satu striker top dunia dan topskor sepanjang masa timnas Swedia. Untuk menghargai jasanya, Malmo membuatkan patung pada Oktober lalu.
Namun, hanya berselang sebulan, menyusul kabar Ibrahimovic yang menguasai 25 persen saham Hammarby, patung tersebut menjadi sasaran vandalisme. Terdapat bekas bakaran dan coretan pada patung tersbut.
Kamis (12/12) pagi kemarin, patung Ibrahimovic terlihat sudah diikat dengan tali di bagian kepala serta terdapat bekas kerusakan di bagian kaki karena digergaji.
"Ada risiko patung ini akan jatuh sehingga kami memagarinya," demikian pernyataan dari juru bicara kepolisian setempat, seperti dikutip dari BBC.
Sementara itu, fans Malmo sudah membuat petisi agar patung tersebut disingkirkan. Saat serangan vandalisme pertama, Kaveh Hosseinpour, wakil ketua dari suporter resmi Malmo, mengibaratkan bahwa Ibrahimovic telah menusuk fans Malmo dari belakang.
"Patung ini tidak ada gunanya, cuma seonggok sampah. Solusi terbaik adalah dengan memindahkan patung ini ke Stockholm. Setiap kami ke stadion, kami melihat patung Zlatan sang investor Hammarby, bukan Zlatan sang pesepakbola," kata Hosseinpour.
Ibrahimovic, 38 tahun, saat ini berstatus tanpa klub setelah meninggalkan LA Galaxy. Ia dikabarkan tengah didekati oleh sejumlah klub-klub Serie A Italia.