Stats Perform
·24 April 2022
Stats Perform
·24 April 2022
Dua pemain Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dipastikan tidak menjadi bagian FK Senica di pertandingan sisa Superlig Slowakia 2021/22 setelah jersey milik mereka dipakai pemain lain.
Krisis keuangan yang dialami Senica membuat sejumlah pemain memilih hengkang atau melakukan aksi mogok. Saat melawan Liptovsky Mikulas delapan pemain serta pelatih Pavel Sustr menghilang dari daftar.
Namun dalam pertandingan leg kedua semi-final Piala Slowakia, dari delapan pemain yang mogok itu, lima di antaranya bersedia tampil melawan Spartak Trnava. Sedangkan di laga akhir pekan kemarin saat melawan Zemplin Michalovce, empat pemain tidak hadir. Hanya kiper muda Matus Chropovsky yang diturunkan.
Bukan itu saja. Sejumlah jersey pemain juga sudah berganti pemilik di pertandingan yang dimenangi Michalovce dengan skor tipis 1-0 ini. Nomor punggung 17 milik Egy kini dipakai Jan Vrablic. Sedangkan nomor punggung 88 yang digunakan Witan, sekarang dipakai Lukas Jurka.
Perubahan pemakai jersey ini tidak hanya melibatkan Egy dan Witan, tapi juga empat pemain lainnya, yakni pemilik nomor punggung 14 Lukas Kucera, Filip Orsula (6), Vaclav Svoboda (15), dan Milan Jurdik (16).
Pelatih Jiri Pecha pun menyebutkan, komposisi pemain yang diturunkan dalam pertandingan melawan Michalovce tidak akan mengalami perubahan hingga kompetisi Superlig musim ini berakhir. Dengan demikian, Senica akan mengandalkan pemain muda yang diambil dari akademi klub.
“Kami tahu ini (melawan Michalovce) bakal menjadi pertandingan yang sangat menantang. Tapi kami telah memperlihatkan performa yang solid. Tapi sayangnya kami kalah karena gol bunuh diri,” ujar Pecha dikutip laman resmi klub.
“Sekarang kami harus tetap bekerja, dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Sepertinya kami akan menyelesaikan musim ini dengan komposisi pemain seperti sekarang.”
Di lain sisi, situasi yang dialami Senica memberikan keuntungan tersendiri bagi timnas Indonesia U-23 saat tampil di SEA Games 2021 pada bulan depan. Sebab, PSSI tidak perlu memohon kepada Senica agar melepas Egy dan Witan untuk memperkuat timnas U-23.