Stats Perform
·20 April 2018
Stats Perform
·20 April 2018
Kampiun Liga Champions Asia dua kali, Guangzhou Evergrande, menunjukkan kebesarannya dalam duel yang sejatinya tak lagi menentukan.
Sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, Evergande hanya butuh hasil imbang hadapi Cerezo Osaka di matchday pamngkas untuk keluar sebagai juara Grup G. Di sisi lain sang lawan amat membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos.
Namun Evergrande secara luar biasa sukses meraih kemenangan 3-1 atas wakil elite J1-League Jepang itu, dengan Alan Carvalho muncul sebagai perlambang kebesaran mereka.
Bermain kalem sepanjang babak pertama yang berakhir imbang 1-1, Alan menunjukkan tajinya di paruh kedua. Sepasang gol dicetak pada menit ke-56 dan 86.
Pertama terjadi lewat kesigapannya menyambut kemelut di depan gawang Cerezo. Kedua melalui insting tajamnya menyambut umpan datar rekannya di tengah kawalan tiga bek lawan.
Sepanjang laga eks penggawa RB Salzburg tersebut juga lepaskan lima tembakan, yang semuanya tepat sasaran, dan tentunya dua di antaranya berbuah gol. Dia juga mampu kreasikan satu peluang, yang berbuah gol pertama Evergrande.
Tidak heran bila AFC, bekerja sama dengan Toyota, lantas memilih Alan sebagai pemain terbaik Liga Champions matchday keenam. Pemain asal Brasil itu mendapat nilai 8,9, lebih tinggi 0,01 dari penyerang Al Ain, Marcus Berg, yang torehkan hat-trick.
Dengan apa yang sudah ditunjukkannya, Evergrande kini tak perlu lagi bergantung pada Ricardo Goulart sebagai sumber gol karena Alan sang bomber utama sudah bangkit dengan kembali subur.
Langsung