Persija Jakarta Adaptasi Ulang Kehadiran Penonton, Misi Borneo FC Sebagai Tuan Rumah | OneFootball

Persija Jakarta bakal berpartisipasi dalam turnamen pramusim Liga 1. Kapten Macan Kemayoran Andritany Ardhiyasa, menjadikan ajang tersebut untuk menyesuaikan kembali dengan kehadiran penonton.

Sudah dua tahun lebih penonton tidak boleh datang langsung ke stadion. Keputusan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus corona di Tanah Air makin luas.

Kini angka kasus virus corona sudah melandai. PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) pun memutuskan turnamen pramusim digelar dengan kehadiran penonton.

“Yang pasti akan ada adaptasi ulang bagi kami setelah pandemi dua tahun ini. Terakhir kali bermain dengan adanya suporter pada 2020 di GBK. Saat itu penuh suporter. Setelah itu, ada Piala Menpora dan Liga 1 yang berlangsung tanpa suporter,” kata Andritany dikutip laman resmi klub.

Turnamen pramusim dilangsungkan 11 Juni hingga 17 Juli mendatang. Persija tergabung di Grup B bersama tuan rumah Borneo FC, Barito Putera, RANS Cilegon FC dan Madura United.

Borneo FC antusias sebagai tuan rumah

Borneo FC menyambut positif dipilih sebagai tuan rumah. Pesut Etam menjadi satu-satunya klub di luar Pulau Jawa yang dipercaya menggelar babak penyisihan grup.

Selain Borneo FC, ada tiga kontestan Liga 1 yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyisihan grup. Mereka adalah Solo (Grup A), Bandung (Grup C), dan Malang (Grup D).

Terkait persaingan di Grup B manajer Borneo FC Dandri Dauri menyebut semua kontestan punya peluang yang sama untuk lolos. Meski ada Barito Putera yang pada Liga 1 musim lalu hampir degradasi dan RANS Cilegon berstatus klub promosi.

"Tentu saja Barito Putera yang selama ini sudah sangat kuat di sepakbola Indonesia. Tapi pastinya Borneo FC akan berusaha keras lolos dari penyisihan grup,” ucapnya.

“Untuk tim, kami sudah persiapkan dengan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Semoga saja kami bisa menjadi tuan rumah yang sukses, baik dari sisi pelaksanaan maupun prestasi,” ia menambahkan.