Stats Perform
·11 Januari 2020
Stats Perform
·11 Januari 2020
Thailand gagal memastikan diri lolos ke fase gugur Piala Asia U-23 2020 setelah gagal meraih kemenangan atas Australia dalam laga lanjutan grup A malam ini (11/1).
Sempat unggul terlebih dahulu, tim Gajah Perang harusnya bisa menjadi tim pertama yang menyegel tiket babak berikutnya seandainya mampu mempertahankan skor 1-0, tetapi dua gol Nicholas D'Agostino yang membalikkan kedudukan membuat kesempatan tersebut hangus.
Hasil ini membuat Australia menggusur Thailand di puncak klasemen sementara, dan Thailand harus menjalani laga pamungkas melawan Irak untuk memperebutkan tiket babak gugur.
Thailand tidak takut menerapkan permainan agresif menghadapi Australia, bahkan Socceroos terlihat sangat kewalahan mengantisipasi serangan-serangan cepat tuan rumah.
Australia beberapa kali harus menghentikan secara paksa pergerakan berbahaya Thailand sehingga Jacob Italiano dan Zachary Duncan harus menerima kartu kuning dalam waktu yang cukup berdekatan.
Thailand akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-24, bola muntah hasil tembakan mendatar Thitathorn Auksornsri yang menerpa tiang gawang disambar sempurna oleh Anon Amornlerdsak.
Usai gol tersebut, Thailand belum berhenti mengendurkan serangan ke pertahanan Australia, tercatat Tim Gajah Putih melakukan tujuh tembakan, sementara Australia baru satu tembakan saat laga menginjak menit ke-40.
Bagaimanapun juga, dua menit sebelum turun minum, Australia menghentak setelah umpan terobosan Reno Piscopo mampu dimaksimalkan oleh Nicholas D'Agostino untuk menyamakan skor.
Pada babak kedua, Australia tampil lebih tenang, mampu meredam agresivitas Thailand dan bahkan mampu mendominasi untuk balik menekan tuan rumah.
Peluang demi peluang mulai didapat dan pada menit ke-74 skor akhirnya berbalik menjadi 2-1 untuk Australia. Alexander Gersbarch mengirim umpan silang mendatar yang cerdik dari sisi kanan pertahanan Thailand, D'Agostino dalam posisi yang tepat untuk melepaskan tembakan first time dan mencatatkan brace.
Di sisa waktu, Australia mampu menjaga ritme permainan untuk mempertahankan keunggulan, bahkan beberapa kali nyaris memperlebar kedudukan, bagaimanapun juga skor 2-1 akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan tuntas.