PREVIEW Liga Champions Asia: Buriram United Memburu Keajaiban Di Negeri Ginseng | OneFootball

Buriram United memiliki kans nyata untuk melanjutkan keajaibannya untuk lolos ke perempat-final Liga Champions Asia, pada leg kedua babak 16 besar yang berlangsung pada Senin (14/5) hingga Rabu (16/5).

Potensi itu nyata setelah pada leg pertama di kandang sendiri menang 3-2 atas kampiun turnamen dua musim lalu, Jeonbuk Hyundai Motors. Diogo Luis Santo cs memiliki kewajiban untuk tidak kalah lewat skor 1-0 atau kalah satu gol namun mampu cetak minimal tiga gol.

Buriram sendiri sejatinya sudah torehkan rekor pribadi dengan untuk kali pertama melenggang ke babak gugur Liga Champions Asia. Meski begitu berulang kali mereka menegaskan wujudkan mimpi liar, samai prestasi wakil Thailand terdahulu, Thai Farmers Bank, yang pernah jadi kampiun turnamen.

Selanjutnya tersaji derbi Tiongkok akan dijalani kembali oleh Guangzhou Evergrande, yang gantian menjamu Tianjin Quanjin. Evergrande diunggulkan untuk lolos karena bermain di markas sendiri, setelah pada partai tandang di leg pertama bermain imbang kacamata.

Satu derbi tersisa, Derbi Korea Selata, Suwon Bluewings punya tugas berat untuk balikkan keunggulan 1-0 milik Ulsan Hyundai di leg pertama. Tim Sayap Biru untungnya bermain di kandang sendiri pada leg kedua ini.

Duel terakhir di wilayah barat, menyajikan duel Shanghai SIPG yang menjamu Kashima Antlers. Kalah 3-1 pada leg pertama di Jepang, Hulk cs dibebani misi berat untuk menangn minimal 2-0, untuk melenggang ke babak perempat-final.

Beranjak ke Timur-Tengah, misi mustahil akan dijalani Al Ain yang bertandang ke markas Al Duhail di di Qatar. Omar Abdurrahman cs punya kewajiban menang minimal 3-0, setelah pada leg pertama lalu dihajar 4-2 di kandang sendiri.

Misi tak mudah juga akan dilakoni Al Sadd, yang bertandang ke Arab Saudi untuk hadapi Al Ahli. Walau punya keunggulan 2-1, dominasi Al Ahli pada leg pertama di Qatar bisa makin menjadi tatkala bermain di markasnya sendiri.

Pada bentrok lainnya, Persepolis layak optmistis sanggup balikkan kekalahan 3-2 dari Al Jazira pada leg kedua nanti. Selain karena bermain di Iran sebagai rumahnya, semi-finalis turnamen musim lalu itu juga hanya cukup menang 1-0 buat lolos.

Terakhir ada derbi Iran, di mana Esteghlal memiliki tugas berat dengan minimal menang 2-0 untuk unggul agregat atas Zob Ahan. Menjadi unik, karena kedua tim juga tengah bersaing di liga domestik dengan berutur-turut tempat peringkat kedua dan tiga klasemen sementara.