Bolasport.com
·7 Februari 2023
Bolasport.com
·7 Februari 2023
BOLASPORT.COM - Nama Will Still mendadak jadi perhatian setelah berhasil membuat Lionel Messi cs patah hati dalam ajang Liga Prancis 2022-2023.
Nama pelatih Stade Reims, Will Still, sebelumnya mungkin belum banyak terdengar di jagat sepak bola Eropa.
Namun, setelah timnya berhasil menahan imbang Paris Saint-Germain, Still mendadak tenar dan menjadi pusat perhatian.
Kala itu, Still memimpin Stade Reims bertandang ke kandang PSG di Stadion Parc des Princes pada matchweek 20 Liga Prancis 2022-2023, Minggu (29/1/2023).
Datang sebagai klub peringkat 11, Reims jelas bukan pihak yang diunggulkan.
Terlebih lagi, komposisi pemain PSG jelas jauh berada di atas kualitas para pemain Reims.
Meski demikian, Reims masih mampu mengimbangi permain Les Parisiens sepanjang babak pertama.
Baca Juga: Lionel Messi Ukir 1 Pencapaian Langka, Jadi Satu-satunya Pemain yang Berhasil Melakukannya
Namun, gawang Reims akhirnya jebol juga pada menit ke-51 lewat gol Neymar Junior usai memanfaatkan umpan dari Juan Bernat.
Seolah kemenangan sudah di depan mata, Lionel Messi cs nyatanya harus patah hati.
Pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+6, Folarin Balogun sukses menyamakan kedudukan untuk Reims lewat golnya.
Alhasil, laga pun berakhir dengan skor sama kuat 1-1 untuk PSG dan Reims.
Hasil tersebut sekaligus membuat Reims belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir mereka di berbagai kompetisi kala itu.
Capaian hebat Les Rouges et Blancs itu tentu tidak lepas dari peran Will Still sebagai pelatih mereka.
Lalu, siapa itu Will Still? Apakah pria berdarah Belgia-Inggris tersebut benar-benar istimewa?
Still sendiri merupakan manajer anyar Reims pada musim 2022-2023.
Ia menggantikan pelatih sebelumnya, Oscar Garcia, yang dipecat karena dinilai kurang memberikan hasil positif kepada klub.
Awalnya, Still adalah asisten Garcia dan selalu mendampinginya dalam 10 laga pertama di Liga Prancis.
Namun, di bawah Garcia, Reims hanya mampu menang sekali dalam 10 laga pertama.
Bahkan, Reims duduk di posisi ke-17 atau dekat dengan zona degradasi Liga Prancis musim ini.
Karena hasil kurang memuaskan itu, Reims akhirnya memecat Garcia dan mengangkat Still sebagai caretaker.
Di tiga laga awal, hasil yang didapat Reims asuhan Still memang tidak begitu istimewa.
Mereka hanya mampu menang sekali dan imbang dua kali di ajang Liga Prancis 2022-2023.
Akan tetapi, tren positif rupanya terus menghampiri Reims hingga saat ini belum terkalahkan dalam 14 laga beruntun di berbagai kompetisi.
Posisi mereka di klasemen juga perlahan mulai naik ke posisi 10, yang awalnya berada di peringkat 17.
Still sendiri memang bukan nama besar dalam sepak bola Eropa.
Ia mengawali kariernya hanya sebagai asisten manajer magang di klub lokal Inggris, Preston North End.
Selain itu, pria yang kini berusia 30 tahun tersebut juga tidak memiliki latar belakang pemain sepak bola.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Still mempelajari ilmu kepelatihan berawal dari gim sepak bola terkenal bernama Football Manager.
Kecintaannya kepada gim Football Manager membawanya ke Myerscough University untuk mendalami ilmu olahraga.
Sejak saat itu, Still mulai membangun kariernya sebagai seorang pelatih.
Sebelum menukangi Reims, Still pernah melanglang buana ke berbagai klub, mulai dari Sint-Truiden, Standard Liege, Lierse SK, KFCO Beerschot, dan Beerschot V.A.
Berbagai posisi staf pelatih pun juga pernah ia coba, seperti analis video dan pemandu bakat.
Kemampuannya dalam menganalisis video yang membuat ia mulai dilirik oleh klub untuk menjadi pelatih tim utama.
Hanya saja, Still masih belum memiliki lisensi kepelatihan profesional dari UEFA.
Oleh karena itu, Reims mau tidak mau harus membayar denda setiap Still memimpin anak-anak asuhnya.
Tidak tanggung-tanggung, uang yang harus dikeluarkan Reims untuk membayar denda adalah sebesar 25 ribu euro atau sekitar Rp406 juta tiap pertandingan.
Meski demikian, Les Rogues et Blancs tidak merasa keberatan dengan 'investasi' tersebut.
Patut ditunggu bakal sejauh apa kiprah Will Still di Liga Prancis musim ini.