Stats Perform
·13 Juli 2020
Stats Perform
·13 Juli 2020
Paris Saint-Germain menghancurkan Le Havre 9-0 di laga uji coba sebagaimana Prancis sudah mengizinkan suporter kembali ke stadion untuk pertama kalinya sejak lockdown.
Pertandingan yang digelar Senin (13/7) dini hari WIB tadi digambarkan sebagai "kemenangan bagi sepakbola Prancis" oleh menteri olahraga Roxana Maracineanu, yang turut berada di kerumunan hampir 5.000 orang di Stade Oceane Le Havre.
Prancis menangguhkan sepakbola pada Maret karena pandemi virus corona dan menyerukan penghentian kompetisi pada April, dengan kemudian menghadiahi PSG gelar juara Ligue 1 selagi posisi akhir dihitung berdasarkan basis poin per pertandingan.
Namun, PSG masih memiliki sepasang final piala domestik yang akan dimainkan, dan mereka bakal bersaing di Liga Champions yang menurut rencana dilanjutkan pada Agustus.
Klub asal ibu kota itu sangat berhasrat untuk kembali beraksi, dan itu terlalu mudah saat mereka melawan Le Havre, dengan Neymar, Mauro Icardi dan Pablo Sarabia masing-masing mencetak dua gol sedangkan Kylian Mbappe, Arnaud Kalimuendo dan Idrissa Gueye turut menjaringkan gol.
Pesta gol selesai di satu jam permainan, dengan kedua klub kemudian membuat perubahan besar untuk babak kedua dengan memanfaatkan skuad mereka sepenuhnya.
Prancis sendiri telah mengambil langkah terstruktur dan bertahap untuk mencapai tahap di mana para suporter diizinkan kembali ke stadion, dan batas 5.000 penggemar di pertandingan dapat berlanjut untuk beberapa waktu ke depan. Sementara itu, sepakbola kompetitif di Jerman, Inggris, Spanyol dan Italia semuanya telah dimainkan secara tertutup sejak kompetisi dilanjutkan.
Dengan ini, final Coupe de France antara PSG Saint-Etienne pada 24 Juli dan final Coupe de la Ligue yang mempertemukan tim arahan Tomas Tuchel dengan Lyon tujuh hari berselang kemungkinan hanya akan disaksikan oleh kerumunan kecil di dalam Stade de France yang luas.
Pembatasan suporter masih akan dilakukan dan Maracineanu menyerukan kehati-hatian untuk saat ini.
Maracineanu, yang merupakan mantan perenang Olimpiade, mengatakan: "Ini adalah kemenangan bagi sepakbola Prancis, karena olahraga di Prancis dapat dilanjutkan hari ini pada pertengahan Juli dengan kehadiran publik.
Dia menambahkan, dikutip dari laman L'Equipe: "Hari ini, kita akhirnya dapat mulai mengadakan pertemuan tim untuk mempersiapkan deadline yang besar. Saya senang bahwa olahraga di Prancis, sepakbola di Prancis, dapat dilanjutkan di Prancis dengan cara yang populer. Kami adalah satu-satunya negara di Eropa yang dapat melakukan ini."
Dalam kicauan terpisah di Twitter, Maracineanu menulis: "Sungguh menyenangkan melihat sepakbola kembali dengan suporter di Le Havre. Maksimal 5.000 orang untuk saat ini, tetapi ini adalah kembalinya kehidupan normal bagi para pemain dan suporter secara progresif."