Stats Perform
·23 Mei 2022
Stats Perform
·23 Mei 2022
Pemain depan Manchester City, Riyad Mahrez, menuturkan dirinya tahu bahwa Liverpool pasti membenci Man City karena membuat Liverpool gagal menjuara Liga Primer Inggris 2021/22.
Pekan terakhir Liga Primer berjalan dramatis, dan akhirnya Man City bisa mengamankan kemenangan atas Aston Villa. Kemenangan Liverpool atas Wolverhampton pun menjadi sia-sia.
"Liverpool adalah tim yang gila, mereka benar-benar tim yang super! Saya tahu kalau mereka membenci kami," ucap bintang internasional Aljazair itu kepada Canal+.
“Mereka muak dengan kami karena jika kami tidak di sini, mereka akan memenangkan segalanya setiap tahun, tetapi kami di sini dan kami tidak akan pernah melepaskannya dan kami akan berada di sini tahun depan juga," sambungnya.
Liverpool, yang berakhir sebagai pemenang 3-1 atas Wolverhampton Wanderers, berada di urutan kedua di bawah sang juara dengan hanya satu poin memisahkan mereka di puncak.
Mahrez bermain selama 56 menit sebelum digantikan oleh Raheem Sterling, yang memberikan asis untuk gol pertama Ilkay Gundogan pada menit ke-76.
Gol kedua dari Rodri dan satu gol penentu kemenangan dari pemain Gundogan adalah semua yang dibutuhkan Manchester City untuk mengangkat gelar musim 2021/22.
Di sisi lain, The Reds yang patah hati menyelesaikan musim dengan 92 poin - total tertinggi kedua oleh tim yang tidak memenangkan gelar dalam sejarah papan atas Inggris - hanya di belakang 97 poin mereka di 2018/19 ketika Manchester City finis sebagai juara lagi.
Dengan Manchester City mendatangkan Erling Haaland, Pep Guardiola telah mulai meningkatkan skuadnya untuk musim depan, di mana Liverpool diperkirakan akan memberi mereka jalan yang sulit lagi.