Rusia Invasi Ukraina, Marco Motta: Perang Tidak Pernah Menjadi Solusi | OneFootball

Rusia Invasi Ukraina, Marco Motta: Perang Tidak Pernah Menjadi Solusi | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Februari 2022

Rusia Invasi Ukraina, Marco Motta: Perang Tidak Pernah Menjadi Solusi

Gambar artikel:Rusia Invasi Ukraina, Marco Motta: Perang Tidak Pernah Menjadi Solusi

Sejak beberapa hari terakhir sejumlah klub sepakbola dan pemain mengampayekan antiperang setelah Rusia menginvasi Ukraina. Bek asing Persija Jakarta Marco Motta juga turut dalam aksi tersebut.

Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2) pagi WIB. Tindakan tersebut dilakukan usai presiden Vladimir Putin memberikan perintah untuk menyerang.


Video OneFootball


Sejumlah wilayah di Ukraina mengalami kerusakan akibat serangan yang dilancarkan Rusia. Ratusan orang dikabarkan mengalami luka dan meninggal dunia.

"Tanpa perang. Di tahun  2022 kita tidak boleh melakukan apa pun seperti ini, kita harus melihat bahwa sejarah mengajari kita sesuatu, tetapi di atas semua itu kehidupan manusia jauh lebih penting dari kekuatan apa pun," tulis Motta dalam akun Instagram miliknya.

"Perang tidak pernah menjadi solusi. Kedamaianlah kuncinya," pesepakbola berpaspor Italia tersebut menambahkan.

Invasi tersebut juga berbuntut terhadap timnas Rusia. Swedia, Polandia, dan Republik Ceko menolak untuk bertanding dengan skuad Valery Karpin pada play-off Piala Dunia 2022, Maret mendatang.

Bukan itu saja, FC Schalke 04 mengambil langkah tegas. Klub Jerman tersebut memutuskan mengakhiri kerja sama dengan sponsor utamanya, Gazprom yang merupakan perusahaan asal Rusia.

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich juga turut terdampak dengan agresi militer yang dilakukan Rusia. Hal ini karena ia dikenal dekat dengan Putin.

Abramovich menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea. Keputusan tersebut diambil sebagai upaya melindungi The Blues.