Satu Hal yang Diwaspadai Elkan Baggott dari Turkmenistan | OneFootball

BOLASPORT.COM - Pemain belakang Timnas U-23 Indonesia, Elkan Baggott bertekad membantu Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.

Bek Timnas U-23 Indonesia Elkan Baggott menilai pertandingan pamungkas Grup K melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Selasa (12/9/2023) malam WIB, tidak akan mudah.

Sebenarnya, Timnas U-23 Indonesia memiliki kepercayaan diri jelang laga penentuan.

Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut sukses menang 9-0 atas Taiwan pada laga perdana akhir pekan lalu.

Sementara Turkmenistan hanya mengantongi kemenangan 4-0 atas Taiwan, sehingga kalah selisih gol dari Garuda Muda.

Kemenangan tersebut membuat mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke putaran final.

Kendati demikian, Turkmenistan bukan lawan mudah untuk pemain belakang Ipswich Town tersebut.

Menurut Baggott, Turkmenistan memiliki kemampuan bagus dalam penguasaan bola.

Baca Juga: Punya Kemampuan Spesial, Striker Timnas U-23 Indonesia Ramadhan Sananta Disarankan Berkarier di Luar Negeri

“Itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ucap Baggott dalam wawancaranya dengan kanal YouTube resmi Ipswich Town.

"Mereka bagus dalam menguasai bola."

"Mereka punya penguasaan bola yang lebih bagus dari Cina Taipei."

"Kami harus lebih fokus, dan menuntaskan pekerjaan dengan baik,” lanjut Baggott.

Pemain kelahiran Kota Bangkok tersebut mengaku laga lawan Turkmenistan jadi ujian sesungguhnya.

Taiwan belum jadi ancaman sesungguhnya untuk skuad Timnas U-23 Indonesia tersebut.

Meski begitu, kemenangan pada laga tersebut telah menumbuhkan kepercayaan diri untuk skuad Timnas U-23 Indonesia di laga penentuan.

“Itu kemenangan yang bagus, dan itu yang mesti kami lakukan," ujar Elkan Baggott.

Baca Juga: Cetak Gol di Laga Perdana, Elkan Baggott Jadikan Turkmenistan Target Berikutnya

"Memastikan kemenangan di pertandingan pertama untuk memberikan peluang untuk lolos ke babak berikutnya."

“Memang [pertahanan] tidak terlalu bekerja keras."

"Sepertinya mereka (Cina Taipei) 'memberikan' bola kepada kami."

"Tapi kami tetap berkonsentrasi di pertahanan, karena sebagai pemain belakang kami berusaha tidak kebobolan, terutama di saat kita unggul dengan margin yang besar,” lanjut Baggott.

Elkan Baggott mengaku senang dengan gol yang dicetaknya lewat tembakan penjuru.

“Sangat penting untuk berada di kotak, bisa mendapatkan beberapa peluang, tapi sayangnya tidak semuanya masuk,” imbuh Baggott.

“Tendangan penjuru, dan berada di posisi yang baik, serta berusaha menyundulnya."

"Bersyukur itu masuk. Tapi seharusnya bisa lebih, mungkin tiga atau empat. Saya senang bisa mencetak gol,” tutupnya.