Bola.net
·23 Januari 2025
Bola.net
·23 Januari 2025
Bola.net - Ruben Amorim menegaskan bahwa kejujuran adalah pendekatan terbaik ketimbang bersikap menghibur diri, apalagi jika sudah bicara terkait buruknya performa Manchester United saat ini.
Setelah kekalahan 1-3 dari Brighton di Liga Inggris akhir pekan lalu, pelatih kepala Manchester United tersebut menyebut timnya sebagai "mungkin tim terburuk dalam sejarah Manchester United".
Alih-alih menarik kembali pernyataannya, Amorim dengan tegas mengakui bahwa hasil yang diraih Setan Merah saat ini sangat buruk dan menyatakan bahwa tidak ada gunanya menutupi kenyataan tersebut.
"Saya tidak mengalihkan tanggung jawab dari para pemain. Saya mengatakan ini dengan sangat tegas: saat ini kami bermain sangat buruk, dan hasil kami benar-benar buruk," ungkap Amorim kepada wartawan.
Amorim menambahkan bahwa ia hanya mengatakan hal yang jelas terlihat dan tidak ingin berbasa-basi soal kenyataan yang ada.
"Kalau mau, saya bisa berpura-pura dan mengatakan hal yang berbeda. Tapi saya berbicara seperti apa yang saya lihat. Menurut saya, kejujuran itu penting," lanjut Amorim.
"Anda melihat sesuatu, saya melihat sesuatu. Jika Anda ada di stadion, Anda bisa memahaminya. Jadi mari hadapi ini dan kerjakan," lanjutnya.
Komentar tersebut memang terasa cukup keras, terutama mengingat MU pernah mengalami degradasi beberapa kali dalam sejarah mereka. Namun, sebagai salah satu klub terbesar di dunia, Manchester United dinilai seharusnya tampil jauh lebih baik daripada saat ini.
Mreka sekarang berada di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris meski telah menghabiskan ratusan juta untuk membeli pemain.
2 dari 3 halaman
Setelah pernyataan tajamnya, Amorim kini menanti respons dari para pemainnya. MU akan menjamu Rangers pada pertandingan Liga Europa berikutnya, Kamis mendatang.
Pertandingan ini menjadi peluang penting bagi MU untuk bangkit dan mengamankan langkah menuju babak knockout.
Dengan tekanan yang semakin besar, Amorim berharap keterusterangan dan evaluasi jujur dapat menjadi langkah awal untuk membalikkan situasi buruk di klub yang memiliki sejarah panjang kesuksesan ini.