Selebrasi 'Anti-Rusia', Bek Kroasia Picu Kontroversi | OneFootball

Selebrasi 'Anti-Rusia', Bek Kroasia Picu Kontroversi | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·8 Juli 2018

Selebrasi 'Anti-Rusia', Bek Kroasia Picu Kontroversi

Gambar artikel:Selebrasi 'Anti-Rusia', Bek Kroasia Picu Kontroversi

Bek KroasiaDomagoj Vida memicu kontroversi setelah melakukan selebrasi yang bermuatan politik di Piala Dunia 2018.

Momen kontroversial tersebut muncul saat Kroasia mengalahkan tuan rumah Rusia melalui drama adu penalti 4-3 dan sukses melangkah ke semi-final turnamen.


Video OneFootball


Dalam sebuah rekaman video, Vida terlihat meneriakkan kalimat "kemenangan untuk Ukraina", yang disusul rekan setimnya Ognjen Vukojevic dengan teriakan serupa dalam bahasa Kroasia.

Rusia telah terlibat konflik dengan Ukraina dalam beberapa tahun terakhir dan komentar Vida dianggap publik tuan rumah sebagai aksi "anti-Rusia". Sebagai konsekuensi, sang bek berusia 29 tahun terancam sanksi dua laga apabila terbukti melanggar aturan FIFA.

Hanya saja, Minggu (8/7), FIFA memutuskan hanya akan menjatuhkan hukuman denda kepada Vida, yang mencetak gol sundulan di babak tambahan saat Kroasia bermain imbang 2-2 dengan Rusia selama 120 menit.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa komite disiplin FIFA telah mengirimkan peringatan kepada Domagoj Vida atas pernyataannya dalam video laga Piala Dunia 2018 antara Rusia dan Kroasia," demikian bunyi rilis resmi FIFA.

Vida, yang pernah merumput bersama klub raksasa Ukraina, Dynamo Kyiv mulai 2013 hingga awal tahun ini, bisa kembali membela Kroasia saat bertemu Inggris di semi-final.