"Semoga Anak Anda Kena Corona" - Troy Deeney Ungkap Kejamnya Mulut Netizen | OneFootball

"Semoga Anak Anda Kena Corona" - Troy Deeney Ungkap Kejamnya Mulut Netizen | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Mei 2020

"Semoga Anak Anda Kena Corona" - Troy Deeney Ungkap Kejamnya Mulut Netizen

Gambar artikel:"Semoga Anak Anda Kena Corona" - Troy Deeney Ungkap Kejamnya Mulut Netizen

Penyerang Watford Troy Deeney membeberkan penghinaan yang dialami dirinya dan keluarganya setelah ia meragukan keamanan terkait bergulirnya kembali Liga Primer Inggris.

Baru-baru ini, kapten Watford itu menyatakan kekhawatiran akan keamanan pemain dari virus corona serta mempertanyakan sejumlah kebijakan terkait Covid-19 yang belum terjawab secara memadai.


Video OneFootball


Situasi itu membuat Deeney menolak kembali berlatih bersama Watford. Meski begitu, ia dilaporkan akan kembali berlatih bersama rekan setimnya minggu depan, setelah klub-klub menyetujui diberlakukannya kontak penuh saat sesi latihan.

Namun, pemain berusia 31 tahun itu dibuat heran dengan banyaknya hujatan yang diterima di media sosial karena opini dan keputusannya itu.

"Saya melihat beberapa komentar [di internet] yang menyinggung anak saya. Mereka berkata: 'Semoga anak Anda kena corona'. Itu sangat sulit bagi saya. Jika Anda menanggapinya, orang-orang itu akan terus menghina Anda." kata Deeney kepada CNN.

"Dalam suatu masa di mana semuanya berhubungan dengan kesehatan mental, semua orang mendorong Anda untuk berbicara mengungkapkan pendapat. Danny Rose angkat bicara dan saya angkat bicara [mengkritik bergulirnya kembali EPL] dan kami benar-benar dihajar karenanya."

Untuk menjawab kekhawatirannya itu, Deeney telah berbicara dengan wakil kepala medis Inggris, Profesor Jonathan Van-Tam, tentang langkah-langkah keamanan dan kesehatan.

"Dia sedang melakukan riset yang sangat baik. Ada banyak hal dari penjelasannya yang meyakinkan saya, bahwa saya akan dijaga sebaik mungkin, meski pada akhirnya tetap ada berbagai risiko. Dengan pelonggaran karantina dan social distancing, kita masih berisiko tertular."

Terlepas dari kekhawatiran Deeney, kembalinya EPL tampaknya semakin tak terhindarkan. Penyelenggara liga, klub-klub, televisi, dan pemerintah Inggris terus mendorong agar kompetisi sepakbola kembali bergulir dan bahkan dilaporkan sudah menentukan tanggal.