Sengaja Salaman & Langgar Protokol COVID-19, Salomon Kalou Bikin Gempar Bundesliga | OneFootball

Sengaja Salaman & Langgar Protokol COVID-19, Salomon Kalou Bikin Gempar Bundesliga | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·5 Mei 2020

Sengaja Salaman & Langgar Protokol COVID-19, Salomon Kalou Bikin Gempar Bundesliga

Gambar artikel:Sengaja Salaman & Langgar Protokol COVID-19, Salomon Kalou Bikin Gempar Bundesliga

Salomon Kalou membuat gempar Bundesliga Jerman setelah sebuah video yang beredar menunjukkan dirinya dengan sengaja melakukan salaman, yang berarti melanggar protokol virus corona tentang physical distancing atau jaga jarak.

Penyerang Hertha Berlin secara terang-terangan merekam kelakuannya tersebut melalui video tayangan langsung di Facebook, yang menunjukkan dirinya tiba di kompleks latihan klub, dengan tim-tim Bundesliga memang telah mendapat izin kembali beraktivitas namun di bawah aturan ketat soal COVID-19, di tengah kemungkinan melanjutkan kompetisi dalam waktu dekat.


Video OneFootball


Dalam video tersebut, pemain asal Pantai Gading itu terlihat memasuki ruang ganti Hertha dan menyapa beberapa pemain dengan menawarkan jabat tangan.

Ia juga mendekati rekan setim, bek Jordan Torunarigha, yang saat itu menjalani tes swab. Padahal, dokter tim mengatakan tidak boleh ada pemain lain berada di ruangan yang sama dengan Torunarigha, tapi Kalou mengabaikan peringatan itu.

Kalou juga merekam percakapan dirinya dengan striker Hertha, Vedad Ibisevic, yang mengeluh tentang adanya pemotongan gaji di tengah pandemi COVID-19.

Meski video tersebut telah dihapus, Hertha tetap memberikan sanksi tegas kepada Kalou dengan tidak diizinkan mengikuti latihan dan tampil dalam beberapa laga saat aktivitas sepakbola kembali normal.

"Melalui rekaman videonya, Salomon Kalou memberi kesan bahwa para pemain Hertha BSC tak menanggapi secara serius aturan jaga jarak dan panduan kebersihan yang ada," bunyi pernyataan resmi klub.

"Dengan merekam video di dalam ruang ganti tim, Kalou melanggar aturan internal dan menunjukkan sikap yang tidak pantas di tengah situasi saat ini dan tidak sesuai dengan kode etik Hertha BSC."

"Pihak klub telah memutuskan untuk melarang pemain yang bersangkutan mengikuti latihan maupun sejumlah pertandingan tim, berlaku sesegera mungkin."

Kasus ini bisa menjadi pukulan bagi rencana kembali menggulirkan Bundesliga musim 2019/20, dengan klub-klub sebelumnya sudah mendapat lampu hijau untuk berlatih sejak 6 April lalu namun dibatasi secara individu atau kelompok kecil.