"Sudah Biasa" - Luis Diaz Dibajak Liverpool, Bos Tottenham Justru Puas, Kok Bisa? | OneFootball

"Sudah Biasa" - Luis Diaz Dibajak Liverpool, Bos Tottenham Justru Puas, Kok Bisa? | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·4 Februari 2022

"Sudah Biasa" - Luis Diaz Dibajak Liverpool, Bos Tottenham Justru Puas, Kok Bisa?

Gambar artikel:"Sudah Biasa" - Luis Diaz Dibajak Liverpool, Bos Tottenham Justru Puas, Kok Bisa?

Direktur sepakbola Tottenham, Fabio Paratici, tidak mengambil pusing soal kegagalan mereka merekrut pemain incaran di bursa transfer dengan berkata bahwa itu "sudah biasa".

Spurs dikabarkan memburu Luis Diaz dan bahkan disebut sudah sepakat dengan sang pemain dan FC Porto.


Video OneFootball


Tetapi Liverpool menelikung mereka di saat-saat terakhir, dan kini winger Kolombia itu sudah resmi menjadi milik The Reds.

Daniel Levy, presiden Tottenham, dikabarkan amat sakit hati atas saga Diaz sampai-sampai ingin melaporkan tim rekrutmen Liverpool.

Namun Paratici justru cenderung bersikap santai dan ikhlas setelah Spurs gagal mendapatkan target mereka.

"Sudah biasa kami diselimuti rumor seperti itu, normal juga ketika Anda belomba-lomba merekrut pemain besar," ujar eks-direktur sepakbola Juventus itu kepada laman resmi Spurs.

"Kami adalah klub besar, ada 10 sampai 12 klub besar di dunia, jadi ya sudah biasa saat Anda memulai perlombaan atau saling sikut mendapatkan pemain besar."

"Tentunya ada pihak lain yang juga [mau] membeli pemain tersebut. Kadang Anda menang, seperti ketika kami [membeli Cristian] Romero musim panas ini, dan kadang Anda kalah balapan."

"Perasaan yang lebih buruk, yang lebih bikin frustrasi, adalah kalau tidak ikut balapan."

"Kami di sini ingin membangun sesuatu yang lebih besar dan itu butuh waktu, butuh kesabaran. Mana bisa membangun sesuatu dalam satu atau enam bulan."

"Tetapi kami harus berkomitmen, dan seperti yang saya bilang, harus ikut balapan ketika ada yang cukup bagus buat kami."

"Kami ingin membeli pemain yang bisa meningkatkan kualitas tim kami. Kami tidak asal merekrut – tak ada gunanya buat klub, buat pelatih, buat semua orang."

"Jadi ada beberapa posisi yang kami cari dan kami temukan solusinya. Beberapa lainnya tidak diberi kesempatan seperti itu, ya tidak apa-apa. Kami maju terus dengan pemain kami, kami puas-puas saja."