Stats Perform
·27 Januari 2022
Stats Perform
·27 Januari 2022
Gelandang muda Manchester United Zidane Iqbal menatap debut internasional, Kamis (27/1) malam WIB ini setelah menerima panggilan tim nasional Irak.
Pemain akademi Setan Merah itu punya garis keturunan Irak dari sang ibu dan antusias dengan kesempatan memperkuat negara Timur Tengah tersebut, apalagi di pertandingan penting melawan Iran dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Azadi Stadium, Teheran.
Kepada media resmi United, Iqbal mengatakan: “Saya sangat senang. Ini adalah pencapaian lain yang akan saya capai, debut pertama untuk Irak. Saya menantikan itu dan ini adalah pertandingan besar, mudah-mudahan kami bisa menang.
“Saya merasa ini adalah keputusan tepat dalam karier saya. Ini akan menjadi sebuah kehormatan untuk memperkuat Irak. Keluarga saya bangga pada saya dan saya rasa ini adalah langkah maju dalam kairer saya, bermain di kualifikasi Piala Dunia, di pertandingan besar. Ini akan jadi kehormatan besar.”
Sosok berusia 18 tahun itu bergabung dengan skuad Irak pada Minggu setelah memperkuat United U-23 dalam kemenangan melawan Brighton & Hove Albion di ajang Liga Primer 2, Jumat sebelumnya.
Dia berpotensi mengukir debut pada Kamis (27/1) malam WIB nanti, ketika Irak dihadapkan dengan sang rival.
Iqbal sudah memperkuat akademi Setan Merah sejak berusia sembilan tahun, setelah mencuri perhatian ketika bermain untuk tim lokal Sale United.
Pada Desember kemarin, Zidane, yang ayahnya berasal dari Pakistan, menjadi pemain keturunan Asia Selatan pertama yang memperkuat klub saat masuk menggantikan Jesse Lingard dalam hasil imbang 1-1 kontra Young Boys di Liga Champions.
“Saya tumbuh besar di Manchester sehingga saya bisa katakan bahwa saya adalah Mancunian,” lanjut ZIdane. “Namun saya juga bangga akan garis keturunan saya. Saya bangga menjadi orang Inggris, Pakistan dan Irak.
“Saya yang memilih memperkuat Irak bukan berarti saya tidak bangga menjadi Mancunian atau Pakistan. Saya hanya merasa ini adalah kesempatan tepat bagi saya sebagai pemain, langkah tepat dalam karier saya dan sebuah kehormatan, namun ini tidak menutup fakta bahwa saya adalah seorang Mancunian dan Pakistan.”
Irak untuk saat ini berada di urutan kelima dari enam tim di putaran final kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah hanya merangkum empat poin dari enam pertandingan pertama.