Stats Perform
·17 Juni 2020
Stats Perform
·17 Juni 2020
Gelandang senior Bayern Munich, Thomas Müller (30 tahun), mengaku bangga sekaligus terharu setelah timnya sukses merengkuh gelar Bundesliga Jerman untuk kedelapan kali beruntun.
Bayern memastikan titel seusai mengalahkan tuan rumah Werder Bremen dengan skor 1-0 pada Spieltag ke-32 di Weserstadion, Selasa (16/6) waktu setempat atau Rabu (17/6) dini hari WIB.
Sebiji gol Bayern dicetak oleh Robert Lewandowski pada menit ke-43. Meski begitu, kemenangan ini dinodai dengan kartu merah Alphonso Davies pada menit ke-79.
Dengan sisa dua pertandingan, perolehan 76 poin Bayern secara matematis tidak lagi dapat dikejar oleh Borussia Dortmund, yang menempati urutan kedua dengan 66 poin.
Bayern mengalamai awal musim yang buruk bersama pelatih terdahulu, Niko Kovac, yang dipecat pada November lalu. Muller sempat jarang diturunkan.
Tetapi sang pengganti, Hansi Flick, berhasil membuat Muller menggila. Bahkan, nama terakhir kini menjadi pencetak assist terbanyak sementara Bundesliga dengan 20 umpan berujung gol.
“Kami harus berjuang keras, itu tergambar dalam beberapa laga terakhir kami [menang tipis],” ucap Muller kepada media Jerman, ARD, selepas laga.
“Namun, kami tetap menjaga semangat bertarung. Terlepas dari kualitas [pemain] yang sangat bagus.
"Dengan ‘comeback’ kami dan cara kami bermain pada paruh kedua musim, saya sebetulnya tidak memiliki banyak momen emosional, mungkin salah satunya pada laga kontra Borussia Dortmund [kemenangan 1-0, bulan lalu] dan hari ini [kemenangan melawan Bremen].”
“Ketika saya melihat rekan setim saat kami mencapai target bersama ini, itu adalah salah satu yang kami capai dengan bangga,” tambahnya.
Perayaan Bayern akan sedikit terhambat oleh sejumlah protokoler kesehatan imbas pandemi virus corona, tetapi Muller tetap bertekad untuk menikmati kemenangan ini.
"Kami akan mendedikasikan diri pada malam hari sesuai dengan aturan, namun saat ini biarkan dulu emosi yang agak liar ini,” tutur Muller.
“Selama periode virus corona, setiap pemain harus memiliki meja masing-masing, tetapi kami tidak perlu menyerah. Anda kan masih bisa saling mengangkat gelas dalam jarak dua meter,” pungkasnya.
Adapun sebelumnya, Bayern sukses melaju ke final DFB Pokal seusai mengalahkan Eintracht Frankfurt 2-1, pekan lalu. Langkah Die Roten pun masih mulus pada babak 16 besar Liga Champions.