Stats Perform
·10 Januari 2019
Stats Perform
·10 Januari 2019
Thomas Tuchel menuding kepercayaan diri berlebihan menjadi penyebab kekalahan mengejutkan Paris Saint-Germain di tangan Guingamp.
Juara bertahan PSG takluk oleh gol telat Marcus Thuram melalui titik putih setelah tim tamu mendapat tiga penalti di perempat-final di Parc des Princes, dini hari tadi, yang dimenangkan Guingamp 2-1.
Thuram membuang peluang emas dari 12 yards, beberapa saat sebelum gol pembuka Neymar. Kemudian, pelanggaran Juan Bernat terhadap Marcus Coco memungkinkan Yeni N’Gbakoto menyamakan kedudukan lewat penalti.
Striker belia Guingamp Thuram sukses melupakan mimpi buruk sebelumnya dengan mencetak gol telat sekaligus menyingkirkan PSG dari perebutan gelar yang mereka menangkan di lima musim sebelumnya.
“Saya tidak tahu apakah ini pantas, kami memiliki banyak peluang,” kata Tuchel mengenai kekalahan tim dalam wawancara dengan Canal+.
“Kami sejujurnya bermain dengan terlalu percaya diri. Sulit kalah di pertandingan ini dengan tiga penalti. Ini agak aneh.
“Penalti kedua dapat dipertanyakan. Tidak ada yang terjadi di sana, hanya kontak [normal] antara dua pemain. Mereka memasuki penalti kami tiga kali dan memenangkan tiga penalti.
“Kami tidak bermain dengan rasa lapar. Kami kehilangan kemungkinan memenangkan trofi malam ini.
“Tapi dalam setiap kekalahan, ada hal yang dapat Anda pelajari. Ini berat, namun penting untuk tetap tumbuh, semoga ini hanya kebetulan.
“Kami harus bermain dengan lebih konsisten, kami tidak memasukkan bahan yang tepat. Kami terlalu santai.”