Wojciech Szczesny: Vladimir Putin Bukan Hanya Nyatakan Perang Pada Ukraina! | OneFootball

Wojciech Szczesny: Vladimir Putin Bukan Hanya Nyatakan Perang Pada Ukraina! | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·26 Februari 2022

Wojciech Szczesny: Vladimir Putin Bukan Hanya Nyatakan Perang Pada Ukraina!

Gambar artikel:Wojciech Szczesny: Vladimir Putin Bukan Hanya Nyatakan Perang Pada Ukraina!

Penjaga gawang tim nasional Polandia, Wojciech Szczesny, merasa sedih dan terluka dengan keputusan Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina, pekan ini. Keputusan tersebut mendapat tentangan dari berbagai kalangan sepakbola, termasuk Szczesny.

Pada Maret mendatang, timnas Polandia akan memainkan laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, kontra Rusia, dan Szczesny akan menolak untuk bertanding pada laga krusial tersebut. Ia menuturkan alasan kuat, mengapa keputusan itu ia ambil.


Video OneFootball


"Istri saya lahir di Ukraina, ada darah Ukraina mengalir di nadi putra saya, sebagian dari keluarga kami masih di Ukraina, banyak pekerja saya orang Ukraina, dan mereka semua adalah orang-orang hebat Szczesny, melalui Instagram pribadinya.

"Melihat penderitaan di wajah mereka dan ketakutan akan negara mereka, membuat saya sadar bahwa saya tidak bisa diam dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa," sambung penjaga gawang Juventus yang mengorbit bersama Arsenal itu.

Menurut Szczesny, apa yang sudah dideklarasikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan hanya telah mengancam masyarakat Ukraina saja. "Saat Putin memutuskan untuk menyerang Ukraina, dia menyatakan perang tidak hanya pada Ukraina, tetapi juga pada semua nilai yang diperjuangkan Eropa. Kebebasan, Kemerdekaan, tetapi yang terpenting, kedamaian," tegasnya.

Sebelumnya pimpinan federasi sepakbola Polandia sudah menuturkan bahwa timnas Polandia tidak minat, alias ogah, ambil bagian pada laga play-off kontra Rusia yang bakal digelar 24 Maret nanti. Sejumlah pesepakbola Polandia, termasuk Robert Lewandowski, setuju akan gerakan itu.

“Pada 26 Maret kami seharusnya bermain melawan Rusia dalam pertandingan play-off untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Dan meskipun hati saya hancur saat menulis ini, hati nurani saya tidak mengizinkan saya bermain.

"Mewakili negara Anda adalah kehormatan terbesar dalam karier seorang pesepakbola, tetapi itu masih merupakan pilihan.. Saya menolak bermain melawan pemain yang memilih untuk mewakili nilai dan prinsip Rusia!"

"Saya menolak untuk berdiri di lapangan, mengenakan warna negara saya, dan mendengarkan lagu kebangsaan Rusia! Saya menolak untuk ambil bagian dalam acara olahraga yang melegitimasi tindakan pemerintah Rusia."

"Saya tahu dampak saya mungkin hanya simbolis, tetapi saya meminta FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan dan meminta pertanggungjawaban Federasi Rusia atas tindakan mereka."