Bola.net
·16 gennaio 2025
Bola.net
·16 gennaio 2025
Bola.net - Patrick Kluivert menjanjikan filosofi bermain menyerang dengan penguasaan bola lebih dominan. Namun, ini bukan perkara mudah bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia. Sang pelatih pasti butuh waktu adaptasi.
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia dibarengi harapan besar dari publik soal gaya main Total Football yang bakal dibawa oleh juru taktik asal Belanda tersebut.
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menjelaskan bahwa pencinta Timnas Indonesia harus bersabar untuk menyaksikan skuad asuhan Patrick Kluivert menerapkan pendekatan ini di lapangan.
"Jadi, ketika Patrick Kluivert direkrut maka mimpi orang adalah Timnas Indonesia akan bermain seperti Total Football-nya Belanda tahun 1974. Itu mimpi. Boleh kita bermimpi, tetapi tidak diwujudkan sekarang," ujar Kusnaeni dikutip dari Nusantara TV.
1 dari 3 halaman
Starting XI Timnas Indonesia pada duel lawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi
Menurut pengamat yang akrab disapa Bung Kus itu, dibutuhkan waktu yang tak sebentar untuk bisa mengimplementasikan filosofi Total Football yang dipopulerkan oleh Rinus Michels saat mengasuh Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda itu.
Sebab, ekspektasi utama yang kini dibebankan kepada Patrick Kluivert ialah hasil positif, terutama saat menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Kita harus memberikan waktu kepada Patrick Kluivert untuk melakukan perubahan secara bertahap, dan perubahan bertahap itu juga akan membutuhkan waktu yang lama," ujar pengamat yang juga jurnalis olahraga senior itu.
"Jadi, yang terpenting untuk sekarang ini adalah hasilnya terlebih dahulu. Tanpa memberikan hasil yang positif, Patrick Kluivert tidak akan punya waktu yang lama itu," lanjut Bung Kus.