Campur Aduk Debut Kevin Diks: Mimpi jadi Nyata, tapi Cedera dan Kalah | OneFootball

Bola.net - Menjalani debut bersama Timnas Indonesia ibarat mimpi menjadi nyata bagi Kevin Diks. Hanya saja, mimpi itu tidak terasa sempurna bagi Kevin Diks jika melihat hasil dan cedera yang dialami.

Indonesia dan Jepang bertemu di Stadion Gelora Bung Karno pada matchday ke-5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11) malam WIB. Pada laga itu, Indonesia menelan kekalahan dengan skor 0-4.

Hasil itu menjadi bukti sahih adanya beda level antara Indonesia dan Jepang. Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen dengan tiga poin. Jepang di puncak dengan 13 poin dan belum pernah kalah.

Laga melawan Jepang jadi momen penting dalam karier Kevin Diks. Sebab, pemain 28 tahun itu merasakan pengalaman pertama bermain untuk Timnas Indonesia. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Mimpi yang tak Sempurna bagi Kevin Diks

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Debut Kevin Diks memang cukup berkesan karena dia bermain di hadapan puluhan ribu fans Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Dia merasakan atmosfer yang luar biasa dan punya kesan sangat spesial.

Namun, Kevin Diks hanya bertahan di atas lapangan hingga menit ke-36. Dia mengalami cedera lutut usai terlibat duel dengan Wataru Endo. Kevin Diks harus diganti dan hanya melihat saat Indonesia kalah 0-4.

"Emosi campur aduk kemarin. Debut untuk negara saya adalah mimpi yang jadi kenyataan, tetapi cedera dan hasilnya meninggalkan rasa pahit," tulis Kevin Diks di akun Instagram miliknya.

"Terima kasih kepada semua orang yang menunjukkan cinta dan mendukung kami. Terima kasih," tegas pemain yang membela klub FC Copenhagen tersebut.

Pertandingan Selanjutnya

2 dari 3 halaman

5 Laga Tersisa, 9 Poin jadi Target Timnas Indonesia

Duel Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Indonesia memang berada di dasar klasemen Grup C. Namun, Skuad Garuda hanya terpaut tiga poin dari Australia yang berada di peringkat kedua. Jadi, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka bagi Indonesia.

Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut target Indonesia adalah berada di peringkat ke-3 atau 4 pada klasemen akhir Grup C. Dalam hitung-hitungannya, dengan lima laga yang tersisa, Erick Thohir menilai Indonesia harus dapat sembilan poin.

"Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berasa di posisi tiga atau empat, bahkan untuk berada di posisi empat," kata Erick Thohir dikutip dari situs resmi PSSI.

Campur Aduk Debut Kevin Diks: Mimpi jadi Nyata, tapi Cedera dan Kalah

Pesan Justin Hubner Usai Timnas Indonesia Kalah dari Jepang: Hilang saat Tersandung, Muncul saat Sukses!