Dua Skenario Ini Mampu antar The Guardian ke Liga 1  | OneFootball

Dua Skenario Ini Mampu antar The Guardian ke Liga 1  | OneFootball

Icon: Bhayangkara FC

Bhayangkara FC

·11 febbraio 2025

Dua Skenario Ini Mampu antar The Guardian ke Liga 1 

Immagine dell'articolo:Dua Skenario Ini Mampu antar The Guardian ke Liga 1 

JEPARA – Bhayangkara Presisi FC memiliki dua skenario bisa memastikan diri meraih satu tiket ke Liga 1 musim depan. Pertama menang atas tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (12/7), atau hanya bermain imbang namun laga PSKC Cimahi dan Persela Lamongan juga berakhir imbang.

The Guardian kini ada di puncak klasemen sementara babak 8 besar Grup Y dengan koleksi delapan angka. Diikuti oleh Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, dengan raihan lima poin. Adapun Persela dan PSKC dan diurutan ke tiga dan keempat dengan masing-masing mengemas empat dan dua poin.


OneFootball Video


Laga PSKC menjamu Persela yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sejatinya digelar sore hari. Atau hanya berbeda beberapa jam saja dengan pertandingan yang akan dimainkan oleh Bhayangkara Presisi FC.

Jika laga PSKC kontra Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, berkesudahan dengan skor imbang, maka otomatis The Guardian juga hanya butuh hasil imbang untuk bisa memastikan diri kembali ke kompetisi Liga 1 musim depan. Karena dengan Persijap yang berpotensi memiliki poin terdekat, kalah secara head to head dengan The Guardian.

“Sekali lagi kita tidak ingin bergantung pada pertandingan di tim lain. Kita akan berjuang dengan kemampuan kita sendiri, apapun yang terjadi dengan tim lain kita bisa liat nanti,” ungkap asisten pelatih Bhayangkara Presisi FC, Agus Indra Kurniawan.

Persijap sendiri bukan lawan asing Bhayangkara Presisi FC. Di kompetisi Liga 2 musim ini total sudah tiga kali The Guardian bertemu Persijap dan semua laga berakhir dengan kemenangan. Diawali menang 2-0 dan 4-0 di babak awal Grup 2 dan menang 3-0 di pertemuan pertama babak 8 besar Grup Y.

“Kita memang sudah beberapa kali bertemu dengan Persijap, tapi yang berbeda adalah sekarang mereka bisa bermain di Jepara, di depan suporter mereka sendiri yang pasti motivasi mereka akan berlebih. Oleh karena itu, kita harus punya mental yang kuat, kerja keras, kerja tim, saling mengingatkan satu sama lain,” tutupnya. (*)

Visualizza l' imprint del creator