Mengapa Lebih Mudah Mendatangkan Band Internasional daripada Meyakinkan Klub Eropa Tur Pramusim ke Indonesia? | OneFootball

Mengapa Lebih Mudah Mendatangkan Band Internasional daripada Meyakinkan Klub Eropa Tur Pramusim ke Indonesia? | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·17 aprile 2025

Mengapa Lebih Mudah Mendatangkan Band Internasional daripada Meyakinkan Klub Eropa Tur Pramusim ke Indonesia?

Immagine dell'articolo:Mengapa Lebih Mudah Mendatangkan Band Internasional daripada Meyakinkan Klub Eropa Tur Pramusim ke Indonesia?

"Buat apa pilih Indonesia, sedangkan mereka juga bisa tahu bahwa mereka tetap bisa datangkan fans-fans dari Indonesia?"

Bola.com, Jakarta - Animo penikmat sepak bola Tanah Air yang sedang mencapai puncaknya tak serta merta membuat klub-klub Eropa mengunjungi Indonesia. Bukannya tak ada minat sama sekali, tetapi karena 1-2 hal, tim-tim seperti AC Milan dan Manchester United memilih untuk menggelar tur pramusim di negara tetangga. Menurut Arif Putra Wicaksono, promotor kondang yang kenyang pengalaman, ada ketidaksinergisan dengan pemerintah.

Barcelona, AC Milan, sampai Arsenal telah mengonfirmasi akan melakukan tur musim panas ke Asia. Korea Selatan jadi destinasi 'meraup uang' Blaugrana, sedangkan Milan dan The Gunners bakal menyambangi Singapura. Rossonerri juga mampir ke Hong Kong untuk kali pertama setelah terakhir pada 2004. Manchester United lebih canggih lagi. Mereka bersiap menghadapi ASEAN All Star di Kuala Lumpur, Malaysia.


OneFootball Video


Advertisement

Liverpool tak mau ketinggalan kesempatan berdagang mencari pembeli di regional Asia. Laga melawan Yokohama F Marinos, jagoan Jepang, juga dijadwalkan The Reds. Pertanyaannya adalah, kok enggak ke Indonesia yang punya basis fans besar khususnya di Asia Tenggara? Apakah Indonesia tidak semenarik itu buat mereka?

Espanyol jadi klub Eropa terakhir yang menggelar pertandingan di Indonesia, yakni pada Juli 2017. Victor Gomez dkk. sukses meraih kemenangan 4-2. Egy Maulana Vikri mencetak dua gol pada laga tersebut untuk Timnas Indonesia U-19. Setelah itu, ada Islandia pada 2018 melawan Timnas Indonesia senior, dan terakhir Argentina minus Lionel Messi yang jadi panggung tersendiri buat panggung Asnawi Mangkualam melawan Alejandro Garnacho pada Juni 2023.

"Yang saya tahu, kemarin Argentina itu satu deal (paket) dengan China. Mereka ke China dulu, baru ke Indonesia. Mereka mau datang ke tempat atau ekosistem sepak bola yang sehat, dan juga kepastian atau kenyamanan mereka yang sehat," kata Arif kepada Bola.com.

Visualizza l' imprint del creator