Andre Onana Putuskan Bertahan di Manchester United Meski Dikritik | OneFootball

Andre Onana Putuskan Bertahan di Manchester United Meski Dikritik | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·04 de março de 2025

Andre Onana Putuskan Bertahan di Manchester United Meski Dikritik

Imagem do artigo:Andre Onana Putuskan Bertahan di Manchester United Meski Dikritik

Bola.net - Kiper Manchester United, Andre Onana, dikabarkan memutuskan untuk bertahan di Old Trafford meskipun ada spekulasi bahwa manajer Ruben Amorim menginginkan kiper baru. Keputusan ini muncul setelah Onana gagal menyelamatkan satu pun tendangan penalti Fulham dalam kekalahan MU di ajang Piala FA, Minggu lalu.

Onana telah menghadapi banyak kritik sepanjang musim ini, terutama sejak menggantikan David de Gea yang meninggalkan klub pada akhir musim 2022-23. Performanya di bawah mistar gawang dinilai kurang konsisten, memicu perdebatan tentang masa depannya di tim utama.


Vídeos OneFootball


Meski kiper cadangan Altay Bayindir sempat tampil mengesankan saat MU mengalahkan Arsenal di Piala FA pada 12 Januari, ia absen dalam lima pertandingan terakhir karena cedera. Hal ini membuat Onana tetap menjadi pilihan utama meski performanya masih dipertanyakan.

Onana Teguh pada Komitmennya di MU

Menurut laporan dari Manchester Evening News, Onana menganggap Manchester United sebagai satu-satunya klub yang ia inginkan saat ini. Meski ada spekulasi bahwa Amorim ingin menggantikannya pada musim panas, kiper asal Kamerun ini tetap berkomitmen untuk membuktikan diri di Old Trafford.

Ketika Onana bergabung dengan MU di bawah arahan Erik ten Hag, banyak yang berharap kehadirannya akan membantu tim bermain lebih baik dari belakang dan mendominasi lawan. Sayangnya, harapan tersebut belum sepenuhnya terwujud, terutama saat MU menghadapi tekanan agresif dari lawan.

Kemampuan Onana dalam mengolah bola dianggap kurang maksimal dalam situasi tersebut. Alih-alih menjadi solusi, keahliannya justru sering kali tidak terlihat berguna saat tim kesulitan mempertahankan penguasaan bola.

2 dari 4 halaman

Kritik Terhadap Performa Onana

Sepanjang musim ini, Onana telah menerima banyak kritik terkait kemampuan sebagai penjaga gawang. Kesalahan-kesalahan fatalnya, seperti yang terjadi saat melawan Brighton dan Nottingham Forest, mempertanyakan posisinya sebagai kiper utama MU.

Selain itu, keputusan Onana dalam beberapa situasi juga dinilai kurang tepat. Salah satu contohnya adalah kegagalannya berkomunikasi dengan Patrick Dorgu saat melawan Ipswich Town pada 26 Februari, yang berujung pada gol Jaden Philogene-Bidace.

Meski demikian, ada argumen bahwa membeli kiper baru seharusnya bukan menjadi prioritas utama Amorim. Dengan masih adanya kekurangan di sektor lain, serta kontrak Onana yang masih tersisa tiga tahun, Amorim mungkin lebih baik fokus pada perekrutan pemain di posisi lain.

Saiba mais sobre o veículo