Bawa Bukti Gambar Hingga Gebrak Meja, Pelatih PSM Makassar Anggap Rizky Ridho Layak Kartu Merah | OneFootball

Bawa Bukti Gambar Hingga Gebrak Meja, Pelatih PSM Makassar Anggap Rizky Ridho Layak Kartu Merah | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·30 de setembro de 2024

Bawa Bukti Gambar Hingga Gebrak Meja, Pelatih PSM Makassar Anggap Rizky Ridho Layak Kartu Merah

Imagem do artigo:Bawa Bukti Gambar Hingga Gebrak Meja, Pelatih PSM Makassar Anggap Rizky Ridho Layak Kartu Merah

Bola.net - Bernardo Tavares merasa PSM Makassar dirugikan keputusan wasit pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 lawan Persija Jakarta. Sang pelatih menilai Rizky Ridho harusnya dapat kartu merah.

PSM bertemu Persija pada duel di Stadion Sultan Agung, Minggu (29/9/2024) malam WIB. Beberapa insiden memang terjadi pada laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu.


Vídeos OneFootball


Usai laga, Bernardo mencak-mencak karena menilai PSM dirugikan oleh keputusan wasit Steven Yubel Poli. Bahkan, pelatih asal Portugal itu sampai membawa bukti gambar ke ruang konferensi pers.

Bukti tersebut ditampilkan Bernardo Tavares lewat komputer jinjing miliknya. Bahkan, karena terbawa emosi, Steven Yubel Poli sampai menggebrak meja. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Rizky Ridho Harusnya Kartu Merah?

Salah satu momen yang diungkit Tavares ialah ketika Rizky Ridho melanggar pemain Persija pada menit ke-15’. Dalam tayangan ulang yang disajikan, terlihat sikut Ridho mengarah ke wajah pemain lawan.

“Ridho adalah pemain yang fantastis. Namun, dalam momen ini, dia melakukan kesalahan. Pelanggaran ini seharusnya mendapatkan kartu merah dari wasit,” kata Tavares dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (29/9/2024).

“Jadi, jika wasit hanya memberikan kartu kuning dalam momen ini, artinya sangat mungkin kami mendapatkan lima kartu kuning, sedangkan Persija hanya dapat empat. Ini sangat tidak bisa dipercaya,” imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Bernardo Tavares Gebrak Meja

Imagem do artigo:Bawa Bukti Gambar Hingga Gebrak Meja, Pelatih PSM Makassar Anggap Rizky Ridho Layak Kartu Merah

Bernardo Tavares saat memimpin laga PSM Makassar di Piala Presiden 2024 (c) Piala Presiden 2024

Luapan kemarahan pelatih berkepala plontos itu tak hanya tergambar dari nada bicaranya yang sangat tinggi saat memberikan pernyataan.

Sebab, dia juga sempat menggebrak meja. Suaranya cukup keras hingga mengagetkan seisi ruang konferensi pers.

Setelah mempertontonkan ekspresi kemarahan itu, pelatih berusia 44 tahun ini menjelaskan soal pentingnya kualitas wasit. Sebab, menurutnya, ini menjadi salah satu faktor untuk memajukan sepak bola Indonesia.

“Jika kita tidak meningkatkan kualitas wasit, kita tidak akan memiliki kesempatan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Bagaimana mungkin pelanggaran seperti ini tidak mendapat kartu merah,” ujarnya.

Saiba mais sobre o veículo