Bruno Fernandes Main Jauh Lebih Bagus Setelah Erik ten Hag Dipecat, Apa Artinya? | OneFootball

Bruno Fernandes Main Jauh Lebih Bagus Setelah Erik ten Hag Dipecat, Apa Artinya? | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·11 de novembro de 2024

Bruno Fernandes Main Jauh Lebih Bagus Setelah Erik ten Hag Dipecat, Apa Artinya?

Imagem do artigo:Bruno Fernandes Main Jauh Lebih Bagus Setelah Erik ten Hag Dipecat, Apa Artinya?

Bola.net - Bruno Fernandes jadi salah satu pemain yang menunjukkan dampak instan usai kepergian Erik ten Hag dari Manchester United. Dia seolah-olah menemukan level permainan terbaiknya kembali, termasuk dalam urusan cetak gol.

Minggu 10 November 2024 kemarin, MU menggilas Leicester City 3-0 dalam duel lanjutan Premier League 2024/2025. Laga itu juga jadi penampilan ke-250 Bruno untuk MU.


Vídeos OneFootball


Gelandang Portugal ini bahkan menunjukkan kelasnya dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist. Bruno tampak kembali menemukan kepercayaan dirinya.

Bruno Terlahir Kembali

Bruno Fernandes memang menjadi pemain kunci dalam rencana ten Hag di Old Trafford, bahkan dipercaya sebagai kapten dan menjadi jantung permainan tim. Namun, sejak kepergian pelatih asal Belanda tersebut, Fernandes seperti terlahir kembali.

Sejak ten Hag hengkang, Manchester United telah memainkan empat pertandingan di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy, yang menjabat sebagai pelatih sementara. Dalam empat pertandingan tersebut, Fernandes telah mencetak empat gol dan memberikan dua assist.

Pencapaian ini membawa Fernandes ke angka 100 keterlibatan gol dalam 170 pertandingan di Premier League, hanya satu pertandingan lebih cepat daripada Cristiano Ronaldo.

Sebagai perbandingan, Fernandes gagal mencetak gol dalam 13 pertandingan terakhirnya di bawah ten Hag.

2 dari 3 halaman

Menunggu Aksi di Bawah Amorim

Dalam pertandingan terakhir van Nistelrooy sebagai pelatih sementara, Fernandes kembali menunjukkan kehebatannya dengan tendangan melengkung yang indah yang membawa Manchester United unggul 1-0 atas Leicester.

Ia kemudian kembali mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan umpan silang Noussair Mazraoui, meskipun gol tersebut akhirnya dicatat sebagai gol bunuh diri Victor Kristiansen.

Sejak bergabung dengan Manchester United, Fernandes telah menjadi mesin gol yang produktif. Dalam 250 pertandingan untuk klub, pemain berusia 30 tahun ini telah mencetak 83 gol dan memberikan 73 assist.

Pertanyaannya apakah Bruno Fernandes akan terus bersinar di bawah Amorim? Kita tunggu saja perkembangannya.

Saiba mais sobre o veículo