Bola.com
·13 de maio de 2025
Deretan Insiden Berujung Perusakan Terhadap Tim Tamu, dari Arema FC hingga Persija

Bola.com
·13 de maio de 2025
Bola.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia kembali dibuat gempar. Hal itu terjadi setelah Arema FC kalah 0-3 dari Persik Kediri dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5/2025).
Duel ini sebenarnya menandai kepulangan Arema FC ke Stadion Kanjuruhan setelah tragadi yang merenggut 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022. Sayangnya, masih terjadi insiden ancaman fisik setelah insiden itu berlalu selama 2,5 tahun.
Terjadi pelemparan terhadap bus para pemain Persik setelah pertandingan itu. Pelatih Persik Divaldo Alves dan asisten Antonio Claudio terkena serpihan kaca dari lemparan oknum suporter Malang usai laga kontra Arema FC yang dimenangkan Persik dengan skor akhir 3-0.
Insiden tak simpatik ini terjadi saat bus yang ditumpangi tim Persik dalam perjalanan dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen ke hotel di Kota Malang.
Kaca samping bagian depan pun pecah. Di media sosial beredar video yang diambil official Persik dari dalam bus ketika perjalanan kembali ke hotel. Ada beberapa orang yang melakukan pelemparan.
Meski luka tersebut tidak serius, namun hal ini kembali merusak citra Arema FC dan Aremania. Apalagi hal itu terjadi setelah Arema kalah telak 0-3 dari Persik Kediri.
Sontak saja, publik luas mengecam keras apa yang dilakukan oleh pelaku tindakan tersebut. Sebab, Persik datang dengan damai dan ikut mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan sebagai wujud empati sebelum laga ini berlangsung.
Kejadian seperti ini bukanlah kali pertama terjadi dalam pertandingan sepak bola Indonesia. Sejumlah tim pernah mengalaminya saat melakoni partai tandang.
Bola.com telah merangkum empat insiden perusakan properti atau ancaman terhadap tim tamu setelah pertandingan. Simak ulasannya: